70 ASN Memasuki Pensiun, Pemkab Tanjabbar Kekurangan Tenaga ASN

Ilustrasi ASN--

KUALATUNGKAL, JAMBIEKSPRES.CO–Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tanjab Barat mencatat bahwa puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Tanjabbar akan pensiun tahun ini.

Data per Juni menunjukkan bahwa sebanyak 70 ASN dari berbagai instansi di Pemerintah Kabupaten Tanjabbar akan memasuki masa pensiun.

Kepala BKPSDM Tanjabbar, Saldi, mengatakan bahwa data per 30 Juni 2024 menunjukkan adanya 70 ASN yang pensiun tahun ini.

BACA JUGA:Tanjabbar Komitmen Tingkatkan Infrastruktur dan Syiar Islam

BACA JUGA:Cabuli Anak di Bawah Umur, Buronan asal Merangin Ditangkap di Tanjabbar

"Sebanyak 70 orang ASN pensiun per 30 Juni," ungkapnya.

Menurut Saldi, ASN yang pensiun tahun ini terdiri dari guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis, dengan mayoritas berasal dari kalangan guru. "Mayoritas pensiunan adalah guru," jelasnya.

Dia menambahkan bahwa setiap tahun ASN yang pensiun di Kabupaten Tanjabbar mencapai sekitar 150 orang. Hal ini menyebabkan kekurangan tenaga di pemerintahan.

BACA JUGA:Bupati Tanjabbar Janji Tuntaskan Masalah Pertanahan di Desa Suban

BACA JUGA:Realisasi PAD Tanjabbar Melampaui Target di Paruh Tahun 2024

Belakangan ini, kata Saldi, tidak ada penerimaan ASN baru. Namun, kehadiran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dapat membantu mengisi kekurangan tenaga tersebut.

"PPPK sangat membantu bagi perangkat daerah yang kekurangan PNS," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengadaan Status dan Informasi, Siti Rahmah Husin, menyebutkan bahwa ASN yang pensiun per Juni terdiri dari 37 orang guru, 4 orang tenaga kesehatan, dan 29 orang tenaga teknis.

BACA JUGA:BKPSDM Tanjabbar Ajukan 780 Formasi CPNS dan PPPK 2024

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan