Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran Capai 80,9%

Anggota Komisi VII DPR RI Bambang Haryo Soekartono ditemui di Balai Kota Among Tani, Kota Batu, Jawa Timur.--

KOTABATU, JAMBIEKSPRES.CO- Anggota Komisi VII DPR RI Bambang Haryo Soekartono menyatakan bahwa angka kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang mencapai 80,9 persen, menurut survei Litbang Kompas, merupakan hal yang sangat wajar dan masuk akal.
Bambang, yang akrab disapa BHS, menjelaskan bahwa angka tersebut mencerminkan hasil yang sejalan dengan kebijakan-kebijakan yang telah dijalankan oleh pemerintah, yang banyak di antaranya sudah terealisasi sesuai dengan janji politik yang diungkapkan selama kampanye.
"Angka kepuasan masyarakat yang mencapai 80,9 persen sangat logis, karena hampir semua program yang dijanjikan Pak Prabowo selama kampanye sudah direalisasikan dalam waktu singkat," ujarnya dalam konferensi pers di Kota Batu.
Beberapa program yang dinilai sukses, antara lain pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang mulai berjalan pada 6 Januari 2025.

BHS mengungkapkan bahwa MBG telah berhasil dilaksanakan hanya dalam waktu kurang dari tiga bulan setelah diluncurkan.
BACA JUGA:Prabowo Tegaskan Komitmen Kerja Sama Strategis Indonesia-India dalam Jamuan Kenegaraan

BACA JUGA:Prabowo-Mega Bertemu, Muzani: Tidak Ganggu Hubungan dengan Jokowi
Selain itu, kebijakan pemerintah terkait penghapusan piutang macet untuk petani, nelayan, dan UMKM juga disebutkan sebagai faktor penting yang berpengaruh pada tingkat kepuasan publik.

Program ini dituangkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 yang fokus pada penghapusan piutang untuk sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kelautan, dan UMKM.
Lebih lanjut, BHS menyebutkan kebijakan pembatalan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen, yang sempat disahkan oleh pemerintahan sebelumnya melalui Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan, juga menjadi langkah yang berkontribusi besar terhadap kepuasan masyarakat.
Program lainnya yang mendapatkan apresiasi adalah penurunan tarif tiket pesawat yang telah diwujudkan, serta pembangunan tiga juta rumah untuk masyarakat menengah ke bawah yang telah menunjukkan kemajuan yang signifikan.
BHS juga menyoroti keberhasilan Presiden Prabowo dalam meningkatkan posisi Indonesia di dunia internasional.

Salah satu langkah diplomatik yang menarik perhatian adalah inisiatif Prabowo-Gibran untuk mengajukan gencatan senjata antara Israel dan Palestina kepada beberapa negara, termasuk Amerika Serikat.
"Ini adalah bukti nyata bahwa Presiden Prabowo dapat membangun kepercayaan dunia internasional terhadap Indonesia, yang tentunya akan sangat mendukung berbagai program besar pemerintahan yang membutuhkan dukungan anggaran serta eksistensi yang kuat," kata BHS.
Secara keseluruhan, BHS menganggap bahwa kebijakan yang diterapkan selama empat bulan pemerintahan Prabowo-Gibran sudah sesuai dengan harapan masyarakat, sehingga wajar jika angka kepuasan publik mencapai angka yang tinggi.
"Kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah Prabowo-Gibran terus meningkat, karena kebijakan yang konsisten dan nyata," tandasnya. (*)

Tag
Share