Mengapa Siswa Senang, Guru Tenang dan Orangtua Bahagia Adalah Prioritas Dalam Pendidikan?

Dr. Zakiah, Kepala MAN Insan Cendekia Jambi--

Oleh : Dr. Zakiah

PENDIDIKAN adalah fondasi utama bagi perkembangan individu dan masyarakat. Sistem pendidikan yang efektif tidak hanya mengutamakan hasil akademis, tetapi juga kesejahteraan semua pihak yang terlibat: siswa, guru, dan orang tua. 

Konsep "Siswa Senang, Guru Tenang, dan Orang Tua Bahagia" merangkum tujuan holistik ini, menekankan pentingnya menciptakan lingkungan pendidikan yang harmonis dan suportif. Mengapa hal ini menjadi prioritas dalam pendidikan? Mari kita telusuri lebih dalam.

A.Siswa Senang

Kebahagiaan siswa adalah komponen vital dalam proses pendidikan. Ketika siswa merasa senang, mereka cenderung lebih termotivasi, terlibat, dan berhasil dalam belajar. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kebahagiaan siswa penting:

1.Motivasi dan Keterlibatan: Siswa yang senang lebih termotivasi untuk belajar. Mereka merasa bersemangat dan tertantang untuk memahami materi pelajaran. Kebahagiaan menciptakan lingkungan belajar yang positif, di mana siswa merasa nyaman untuk bertanya, bereksperimen, dan mengambil risiko dalam proses belajar.

2.Kesehatan Mental: Kebahagiaan berkontribusi pada kesehatan mental siswa. Stres, kecemasan, dan depresi dapat mengganggu proses belajar. Sebaliknya, siswa yang bahagia cenderung memiliki kesejahteraan emosional yang lebih baik, yang memungkinkan mereka untuk fokus dan berkinerja lebih baik di sekolah/madrasah.

3.Prestasi Akademis: Penelitian menunjukkan bahwa kebahagiaan siswa berkorelasi positif dengan prestasi akademis, sebagaimana hasil penelitian Muhammad Anas(2021) tentang “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebahagiaan Siswa” yang disampaikan pada Seminar Nasional Hasil Penelitian 2021 dengan tema “Penguatan Riset, Inovasi, dan Kreativitas Peneliti di Era Pandemi Covid-19”. Hasil penelitain ini menunjukkan bahwa pada umumnya (62,33%) peserta didik merasa cukup bahagia dalam lingkungan sekolah, mereka memiliki emosi positif, merasa bermakna, memiliki hubungan social yang positif, dan merasa sukses atau berprestasi. Siswa yang bahagia lebih cenderung mencapai hasil yang lebih baik, tidak hanya karena mereka lebih termotivasi tetapi juga karena mereka lebih mampu mengatasi tantangan dan kesulitan dalam belajar.

4.Pengembangan Sosial dan Emosional: Lingkungan belajar yang menyenangkan juga mendukung pengembangan keterampilan sosial dan emosional. Siswa belajar bagaimana bekerja sama, berempati, dan berkomunikasi dengan baik. Ini adalah keterampilan hidup yang penting yang akan bermanfaat bagi mereka di masa depan.

B.Guru Tenang

Guru adalah pilar utama dalam sistem pendidikan. Ketenangan dan kesejahteraan guru sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang efektif. Berikut adalah alasan mengapa ketenangan guru harus menjadi prioritas:

1.Efektivitas Pengajaran: Guru yang tenang dan sejahtera lebih mampu merencanakan dan menyampaikan pelajaran dengan efektif. Mereka dapat berfokus pada kebutuhan siswa dan menyesuaikan metode pengajaran untuk memastikan semua siswa dapat mengikuti pelajaran dengan baik.

2.Kesehatan Mental dan Fisik: Stres dan tekanan yang berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan mental dan fisik guru. Guru yang sehat secara mental dan fisik dapat memberikan pengajaran yang lebih berkualitas dan mendukung kesejahteraan siswa.

3.Hubungan dengan Siswa: Guru yang tenang dan bahagia lebih mampu membangun hubungan yang positif dengan siswa. Hubungan yang baik antara guru dan siswa menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung, di mana siswa merasa dihargai dan didukung.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan