Dampak Kemarau, Warga Sarolangun Minim Dapat Pasokan Air Bersih
Pj Bupati Sarolangun, Bachril Bakri --
SAROLANGUN, JAMBIEKSPRES.CO-Dampak musim kemarau yang berkepanjangan sejak beberapa minggu terakhir di Kabupaten Sarolangun sudah mulai dirasakan oleh masyarakat, baik petani maupun masyarakat umum.
Hal tersebut dibuktikan dengan mulai mengeluhnya masyarakat di Kabupaten Sarolangun mengenai minimnya pasokan air bersih, bahkan air sumur sudah mulai mengering.
BACA JUGA:Petani Padi Rasakan Dampak Kemarau, Lahan Kering dan Berharap Bantuan Pengaliran Air dari Pemerintah
BACA JUGA:Siaga Karhutla 2024, Tanjabtim Bersiap Hadapi Musim Kemarau
Menyikapi hal tersebut, Penjabat Bupati Sarolangun, Bachril Bakri, mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan PDAM Tirta Sarolangun.
Jika ada warga yang membutuhkan air bersih, maka akan segera dibantu.
“Iya, kita sudah berkoordinasi dengan PDAM Sarolangun. Kami juga menyiapkan pasokan air bersih untuk dibagikan kepada warga yang terdampak kekeringan,” kata Bachril Bakri.
Ia juga meminta informasi dari pihak desa untuk memberikan laporan jika ada wilayah yang terdampak kekeringan air akibat kemarau ini.
BACA JUGA:Tanjabtim Siaga Karhutla, Antisipasi Musim Kemarau dan Ancaman Kebakaran Lahan
BACA JUGA:Jambi Hadapi Puncak Kemarau pada Juli-Agustus, BMKG Minta Warga Hemat Air
“Kita sudah menyiapkan persediaan air bersih dan air minum dari PDAM dan siap disalurkan ke desa yang membutuhkan,” pungkasnya. (*)