Unja Berikan Beasiswa KIP-K Kepada 1.288 Maru

Rektor UnjaProf Helmi saat visitasi data mahasiswa langsung ke tempat tinggalnya.--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO-Universitas Jambi (Unja) dengan bangga mengumumkan bahwa 1.288 mahasiswa baru telah berhasil lolos seleksi untuk menerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) tahun 2024. 

Beasiswa ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mendukung akses pendidikan tinggi bagi mahasiswa yang kurang mampu secara finansial.

Koordinator Humas Unja, Mochammad Farisi, dalam keterangannya hari Minggu menjelaskan bahwa proses seleksi untuk program beasiswa KIP-K tahun 2024 telah selesai dilaksanakan. 

Proses seleksi ini dimulai pada 23 Juli dan berakhir pada 29 Juli 2024, melibatkan seluruh jalur penerimaan mahasiswa baru di Unja, yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan Seleksi Masuk Mandiri Perguruan Tinggi Negeri Barat (SMMPTN-Barat).

Tahun ini, Unja menerima total 2.623 pendaftar untuk program KIP-K, yang terdiri dari 786 mahasiswa dari jalur SNBP, 1.379 mahasiswa dari jalur SNBT, dan 458 mahasiswa dari jalur SMMPTN-Barat. 

Dari jumlah tersebut, 2.363 calon mahasiswa melanjutkan proses dengan pendaftaran ulang. Dokumen pendaftar yang diserahkan kemudian diseleksi secara ketat oleh tim pelaksana program KIP-K Unja.

Tim seleksi tidak hanya melakukan verifikasi dan validasi data pendaftar secara dokumen, tetapi juga melakukan kunjungan langsung ke tempat tinggal calon mahasiswa untuk memastikan kebenaran informasi yang diberikan.

Proses ini bertujuan untuk menilai kondisi ekonomi calon mahasiswa dan memastikan bahwa bantuan yang diberikan tepat sasaran.

Rektor Unja, Prof. Helmi, turut serta dalam proses seleksi dengan melakukan visitasi ke lokasi tempat tinggal calon mahasiswa.

Beliau menekankan pentingnya verifikasi langsung untuk memastikan bahwa bantuan beasiswa benar-benar membantu mereka yang membutuhkan. 

“Selama proses seleksi, saya turun langsung ke lapangan untuk meninjau dan memvalidasi data calon mahasiswa. Ini penting untuk memastikan bahwa beasiswa KIP-K benar-benar mencapai mereka yang membutuhkan dukungan finansial untuk melanjutkan pendidikan mereka,” ujar Prof. Helmi.

Berdasarkan kriteria dan kuota yang ditetapkan oleh Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Unja dapat memberikan beasiswa kepada 1.288 mahasiswa terpilih. 

Dari jumlah tersebut, 454 mahasiswa berasal dari program studi yang terakreditasi A, 774 mahasiswa dari program studi yang terakreditasi B, dan 60 mahasiswa dari program studi yang terakreditasi C.

Keberhasilan dalam proses seleksi ini tidak hanya menunjukkan komitmen Universitas Jambi dalam memberikan akses pendidikan tinggi yang lebih inklusif, tetapi juga memperkuat peran Unja dalam mendukung pemerintah dalam program pendidikan nasional. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan