Sekda Buka Rakor Natura
Hermansyah, S.STP., MH--
KUALA TUNGKAL – Untuk memastikan kesiapan pemerintah daerah bersama instansi terkait dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Natura), Bupati Tanjung Jabung Barat melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Hermansyah, S.STP., MH, laksanakan Rapat Koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Balai Pertemuan Kantor Bupati.
Membacakan sambutan bupati, Sekda Tanjab Barat, Hermansyah, menyampaikan pentingnya sinergi semua pihak dalam mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan dan ketertiban.
“Rakor ini menjadi momen penting untuk menyatukan langkah dan strategi guna menciptakan suasana yang kondusif bagi masyarakat yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru. Beberapa hal telah kita identifikasi sebagai fokus perhatian bersama,” ujarnya.
Sekda Hermansyah menekankan sepuluh isu strategis yang menjadi perhatian utama Forkopimda dalam menghadapi perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Isu pertama yang disoroti adalah intoleransi antar umat beragama, dimana Forkopimda berkomitmen untuk menjaga kerukunan dan harmoni di tengah keberagaman masyarakat. Selanjutnya, isu stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok juga menjadi fokus, dengan upaya memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi dan harga barang pokok terkendali selama libur panjang.
Aktivitas masyarakat yang meningkat selama Natal dan Tahun Baru menjadi isu ketiga, sehingga diperlukan pengelolaan yang baik untuk menghindari kepadatan di berbagai lokasi. Terkait hal ini, gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat juga diantisipasi dengan strategi pengamanan terpadu.
"Peningkatan keamanan di rumah ibadah, tempat wisata, dan tempat keramaian menjadi prioritas untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang merayakan maupun berlibur," tambahnya
Tidak kalah penting, Forkopimda membahas langkah penanganan terhadap penyalahgunaan dan peredaran Narkoba, dengan menekankan upaya preventif dan penegakan hukum. Hadirnya sejumlah infrastruktur baru yang berpotensi memengaruhi kelancaran arus mudik juga dibahas, termasuk pengaturan lalu lintas untuk mencegah kemacetan.
Perhatian lain diberikan pada prediksi cuaca yang memasuki musim hujan, yang berimplikasi pada peningkatan risiko kecelakaan lalu lintas. Selain itu, Forkopimda meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman terorisme, dengan memperkuat pengawasan dan deteksi dini. Terakhir, isu pemadaman listrik menjadi perhatian, mengingat dampaknya terhadap kenyamanan masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
Melalui pembahasan ini, berharap seluruh pihak dapat bersinergi untuk mengantisipasi berbagai potensi masalah dan memastikan perayaan berlangsung dengan aman, nyaman, dan penuh suka cita.
“Kami berharap hasil diskusi hari ini mampu menjawab tantangan yang ada, sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman, nyaman, dan penuh suka cita,” harapnya
Dalam rapat tersebut, berbagai instansi memaparkan kesiapan masing-masing. Diskoperindag melaporkan stabilitas harga kebutuhan pokok dan kecukupan stok BBM. Dinas Ketahanan Pangan dan Bulog memastikan ketersediaan pangan dalam kondisi aman, sementara Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura menyebut cabai lokal siap panen.
Terkait infrastruktur, Dinas PUPR menyampaikan bahwa jalan kabupaten telah selesai diperbaiki, meskipun curah hujan tinggi dan banjir menjadi tantangan. Kadishub menegaskan kesiapan pelabuhan sungai, didukung pengawasan lalu lintas air oleh TNI Angkatan Laut. Sementara itu pelayanan kesehatan juga telah disiapkan melalui dua rumah sakit dan 16 Puskesmas buka 24 jam. Ketersediaan air bersih dan listrik pun dipastikan aman selama perayaan tersebut. (sun)