Investigasi Tim Gabungan Terhadap Kebakaran Batubara di Sungai Gelam

LAKUKAN PENGECEKAN : Polda Jambi dan Dinas Terkait melakukan pengecekan terhadap stockpile batu bara yang terbakar di Sungai Gelam --

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Tim gabungan melakukan pengecekan terbakarnya batubara di stockpile PT. Bumi Borneo Inti (BBI) di Desa Sungai Gelam, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, Jumat (9/8) kemarin.

Tim tersebut terdiri dari Subdit IV/Tipidter Ditreskrimsus Polda Jambi dengan Dinas ESDM Provinsi Jambi, Dinas Lingkungan Hidup (LHK) Provinsi Jambi dan BPBD Provinsi Jambi. 

Kegiatan ini dipimpin Kasubdit IV/Tipidter, Akbp Reza Khomeini, dan dihadiri Kasi Kedaulatan BPBD Provinsi Jambi, Lailatul Qodri, Kalakhar BPBD Muaro Jambi, Ahmad Ridwan.

Kemudian, Kasi Binwas Dinas ESDM Provinsi Jambi, M Nuh, Kasi Pengendalian Kerusakan Lingkungan Dinas LHK Provinsi Jambi, Amru dan personel Polres Muaro Jambi.

Dirreskrimsus Polda Jambi, Kombes Pol Bambang Yudo Pamungkas melalui Kasubdit IV/ Tipidter AKBP Reza Khomeini mengatakan, Tim turun mengecek ke lapangan terkait adanya laporan masyarakat yang mengeluh terhadap dampak kejafian batubara yang terbakar.

"Saat ini lokasi batubara yang terbakar sedang dilakukan pendinginan oleh BPBD Kabupaten Muaro Jambi dengan cara menyiram air dan mengunakan alat berat, dengan membuat sekat antar tumpukan batubara agar tidak meluas dan segera padam," ujarnya, Jumat (9/8) kemarin.

Dikatakan Reza, adapun tindak lanjut dari pengecekan ini, Polda Jambi akan melakukan klarifikasi terhadap pemilik IUP dan pemilik lahan atas kejadian tersebut.

"Hal ini untuk mengetahui keabsahan pihak perusahaan melakukan penambangan di lokasi tersebut," sebutnya.

Sementara itu, perwakilan Kementerian ESDM, Zuhri mengungkapkan, pihaknya akan melaporkan kepada Direktur Teknik dan Lingkungan/Kepala Inspektur Tambang hasil temuan di lapangan.

"Yang nantinya akan dikeluarkan rekomendasi kepada perusahaan dan ditembuskan ke Polda Jambi," katanya.

Sementara itu, dari pihak Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi akan mengambil sample kualitas udara terkait pencemaran udara akibat batubara yang terbakar. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan