Anggaran Kemendikbudristek 2025 Fokus pada Kesejahteraan dan Kebutuhan Guru
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim dalam Konferensi Pers --
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, mengungkapkan bahwa alokasi anggaran 2025 akan diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan serta meningkatkan kesejahteraan guru dan tenaga pendidik.
Sekitar 11 persen dari total anggaran pendidikan yang dialokasikan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025, yaitu sebesar Rp83,19 triliun, akan difokuskan pada peningkatan kualitas layanan pendidikan, dengan penekanan pada kesejahteraan guru.
Dalam konferensi pers mengenai RAPBN dan Nota Keuangan Tahun Anggaran 2025 di Jakarta pada Jumat, Nadiem menjelaskan bahwa prioritas pertama adalah pemenuhan kebutuhan dan peningkatan kesejahteraan guru serta tenaga pendidik.
“Anggaran ini akan berfokus pada pengembangan kualitas layanan pendidikan, terutama untuk mendukung guru dan tenaga pendidik,” kata Nadiem.
Prioritas kedua adalah meningkatkan akses layanan pendidikan serta melanjutkan beberapa program unggulan Kemendikbudristek, termasuk Program Indonesia Pintar dan Beasiswa Afirmasi untuk daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
Langkah ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah-wilayah yang paling membutuhkan.
Prioritas ketiga adalah peningkatan kualitas dan relevansi pendidikan tinggi melalui perbaikan pada Program Kampus Merdeka, yang bertujuan untuk memperkuat daya saing pendidikan tinggi Indonesia di tingkat global.
Selain itu, program pendidikan vokasi juga akan menjadi fokus utama melalui Program SMK Pusat Keunggulan, yang dirancang untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi dan keterampilan teknis.
Program prioritas terakhir yang akan ditekankan adalah kemajuan dalam kebudayaan, bahasa, dan sastra, yang bertujuan untuk melestarikan dan memajukan warisan budaya Indonesia.
Presiden Joko Widodo sebelumnya menyampaikan dalam pidato penyampaian RUU APBN Tahun Anggaran 2025 di Sidang Paripurna DPR RI bahwa total alokasi anggaran pendidikan mencapai Rp722,6 triliun.
Anggaran tersebut akan digunakan untuk beberapa program prioritas, termasuk peningkatan gizi anak sekolah, renovasi sekolah, pengembangan sekolah unggulan, perluasan program beasiswa, pemajuan kebudayaan, serta penguatan perguruan tinggi kelas dunia dan pengembangan riset.
Dengan alokasi anggaran yang terencana dan fokus pada kebutuhan utama tersebut, diharapkan kualitas dan akses pendidikan di Indonesia dapat meningkat secara signifikan. (*)