Seluruh Partai Parlemen Dukung Fadhil-Bakhtiar

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO- Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Batanghari pasangan Fadhil Arief-Bakhtiar semakin dominan di Pilkada Batanghari. Paska meraih rekomendasi Nasdem, pasangan calon petahana ini kembali menerima B1KWK dari PDIP dan PAN, Selasa (27/8) kemarin. 

Dukungan PDIP sendiri diserahkan oleh Ketua DPD PDIP Provinsi Jambi Edi Purwanto di markas partai berlambang benteng di bilangan haji kamil, Thehok, Kota Jambi. Sedangkan dukungan PAN diserahkan oleh Ketua DPW PAN Provinsi Jambi H Bakri sekretariat partai di kawasan Fattimura, Kota Jambi.  

Dengan merapatnya dua partai ini, maka Fadhil Arief-Bakhtiar kini di dukung oleh 10 partai politik dengan 35 kursi parlemen. Dukungan ini masing-masing dari PPP, PKS, Demokrat, PDIP, PKB, PAN, Golkar, Gerindra, NasDem dan Perindo. 

Sejak memutuskan kembali maju di Pilkada Batanghari bersama Bakhtiar, Fadhil Arief semula hanya mendaftar di 4 partai politik yakni PPP, NasDem, PKB dan Gerindra. Namun dalam perjalan, dukungan terus mengalir karena posisi Fadhil Arief-Bakhtiar yang semakin menguat. 

BACA JUGA:Ronaldo Sebut Al Nassr Jadi Klub Terakhirnya

BACA JUGA:Messi Absen dari Timnas Argentina

Elektabilitas Fadhil-Bakhtiar yang unggul jauh membuat 8 partai politik memilih bersikap realistis. Keputusan akhirnya diambil dengan memberikan kesempatan untuk Fadhil Arief- Bakhtiar melanjutkan pembangunan di Kabupaten Batanghari. 

Usai menerima rekomendasi PDIP dan PAN, Fadhil Arief mengaku bersyukur dengan dukungan yang diberikan kepadanya. Menurutnya, dukungan ini merupakan bentuk kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk kembali memimpin Batanghari. 

“Alhamdulillah hari ini (Selasa kemarin, red) kawan-kawan dari PDIP dan PAN memberikan kepercayaan kepada kita untuk kembali mengabdi di Kabupaten Batanghari,” ujarnya. 

Dukungan 10 partai politik, kata Fadhil, juga merupakan pengalaman pertama yang dialami dirinya. Tapi dengan dukungan paartai politik yang memiliki konsituen, tentu menggabarkan bagaimana aspirasi masyarakat agar dirinya kembali memimpin Batanghari. 

“Kejadian yang saya alami ini diluar kehendak kita. Tapi apapun itu, partai politik memiliki konsituen. Ternyata memang aspirasi masyarakat begitu besar,” ujarnya. 

Kedepan, lanjut Fadhil, bagaimana dirinya dan partai pengusung bisa duduk bersama agar partisipasi masyarakat tinggi di Pilkada Batanghari 2024. Fadhil juga tidak ingin demokrasi tahun ini legitimasinya menjadi lemah. 

“Kita juga menginginkan bagaimana partisipasi pemilih di Bantanghari bisa bertahan. Kemarin kita salah satu yang tertinggi di Indonesia mencapai 80 persen lebih,” katanya. 

Sementara itu, Ketua DPD PAN Batanghari Muhammad Hafiz mengatakan bahwa dalam penyerahan dukungan semua pengurus hadir lengkap. Ini membuktikan bahwa DPD PAN Batanghari menyambut baik apa yang menjadi keputusan DPP yang mengusung Fadhil Arief-Bakhtiar.