Tingkatkan Kesadaran Lingkungan, Pemkot Jambi Gelar Sosialisasi Bank Sampah

Reporter: M. Hafizh Alatas |

Editor: Muhammad Akta |

Rabu , 28 Aug 2024 - 13:15

Foto bersama usai kegiatan sosialisasi bank sampah--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO-Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi mengadakan sosialisasi mengenai pembentukan dan pembinaan Bank Sampah, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Telanipura Bappeda pada Selasa pagi, 27 Agustus 2024, dan dibuka oleh Penjabat Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih.

Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi, Ardi, dan Vice President PT. Pegadaian Area Jambi dan Bengkulu, Av Dedy Nugroho.
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Jambi menekankan pentingnya komitmen bersama dalam mengatasi masalah sampah.

"Penanganan sampah membutuhkan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait. Forum ini bertujuan untuk memotivasi masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan melalui pengelolaan sampah yang berkelanjutan," ungkap Sri Purwaningsih.
Sri Purwaningsih juga berharap bahwa sosialisasi ini dapat mempercepat pencapaian komitmen Zero Waste Zero Emission 2050, serta mengoptimalkan sektor pengelolaan sampah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

"Dengan pengelolaan sampah yang serius, kita bisa mengatasi masalah polusi plastik dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat," tambahnya.
Dari laporan Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi, diketahui bahwa timbulan sampah di kota ini mencapai sekitar 443 ton per hari, dengan 74 persen atau 328 ton per hari yang berhasil tertangani.

Selain itu, pengurangan sampah mencapai 15 persen atau sekitar 66,18 ton per hari.

"Inovasi Bank Sampah ini merupakan langkah positif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mengurangi dampak negatif dari sampah, terutama sampah plastik," ujar Sri Purwaningsih.
Kepala DLH Kota Jambi, Ardi, menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari usaha berkelanjutan untuk membentuk Bank Sampah di seluruh OPD dan kecamatan di Kota Jambi.

Instruksi Wali Kota Nomor 05 Tahun 2024 mengharuskan setiap OPD dan kecamatan untuk membentuk Bank Sampah.

"Kami berharap sosialisasi ini dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah dan mengurangi beban di Tempat Pembuangan Akhir (TPA)," jelas Ardi.
Vice President PT. Pegadaian Area Jambi dan Bengkulu, Av Dedy Nugroho, mengungkapkan terima kasih atas dukungan Pemkot Jambi.

tingkatkan kesadaran lingkungan, pemkot jambi gelar sosialisasi bank sampah                            jambi, jambiekspres.co-pemerintah kota (pemkot) jambi mengadakan sosialisasi mengenai pembentukan dan pembinaan bank sampah, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
kegiatan ini berlangsung di aula telanipura bappeda pada selasa pagi, 27 agustus 2024, dan dibuka oleh penjabat wali kota jambi, sri purwaningsih.
acara ini juga dihadiri oleh kepala dinas lingkungan hidup kota jambi, ardi, dan vice president pt. pegadaian area jambi dan bengkulu, av dedy nugroho.dalam sambutannya, pj wali kota jambi menekankan pentingnya komitmen bersama dalam mengatasi masalah sampah.
baca juga:disdik kota jambi gelar bintek akm literasi dan numerasi untuk pendidik
baca juga:gnpip kota jambi, sinergi pengendalian inflasi bi dan tpid kota jambi
"penanganan sampah membutuhkan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait. forum ini bertujuan untuk memotivasi masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan melalui pengelolaan sampah yang berkelanjutan," ungkap sri purwaningsih.sri purwaningsih juga berharap bahwa sosialisasi ini dapat mempercepat pencapaian komitmen zero waste zero emission 2050, serta mengoptimalkan sektor pengelolaan sampah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
"dengan pengelolaan sampah yang serius, kita bisa mengatasi masalah polusi plastik dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat," tambahnya.dari laporan dinas lingkungan hidup kota jambi, diketahui bahwa timbulan sampah di kota ini mencapai sekitar 443 ton per hari, dengan 74 persen atau 328 ton per hari yang berhasil tertangani.
selain itu, pengurangan sampah mencapai 15 persen atau sekitar 66,18 ton per hari.
baca juga:kesimpulan akhir pansus ppdb, minta evaluasi kadisdik kota jambi
baca juga:susun dokumen perencanaan penanggulangan banjir jangka panjang kota jambi
"inovasi bank sampah ini merupakan langkah positif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mengurangi dampak negatif dari sampah, terutama sampah plastik," ujar sri purwaningsih.kepala dlh kota jambi, ardi, menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari usaha berkelanjutan untuk membentuk bank sampah di seluruh opd dan kecamatan di kota jambi.
instruksi wali kota nomor 05 tahun 2024 mengharuskan setiap opd dan kecamatan untuk membentuk bank sampah.
"kami berharap sosialisasi ini dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah dan mengurangi beban di tempat pembuangan akhir (tpa)," jelas ardi.vice president pt. pegadaian area jambi dan bengkulu, av dedy nugroho, mengungkapkan terima kasih atas dukungan pemkot jambi.
baca juga:ratusan pengemudi grab kota jambi gelar aksi di depan kantor gubernur, ini tuntutannya
baca juga:pedagang pasar tradisional di kota jambi hiasi lapak dengan bendera merah putih
dia menambahkan bahwa pt. pegadaian kini bertransformasi dengan menawarkan tabungan emas sebagai alternatif penukaran sampah.
saat ini, bank sampah green adalah satu-satunya bank sampah yang bekerja sama dengan pegadaian untuk mengelola sampah menjadi tabungan emas.
dedy berharap sosialisasi ini akan mendorong pembentukan lebih banyak bank sampah di kota jambi."emas dipilih sebagai alat tukar karena nilai jangka panjangnya yang stabil dan terus meningkat, yang diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengelolaan sampah," pungkas dedy.turut hadir dalam acara ini adalah kepala departemen mikro pt. pegadaian area jambi, tito kaskosa, serta perwakilan dari berbagai perangkat daerah, camat, dan pengurus pkk dan bkmt.
baca juga:pertamina dorong pengelolaan sampah organik lewat program apartemen maggot 21 di kota jambi
baca juga:kota jambi perkenalkan sistem zona nilai tanah untuk penilaian properti yang lebih akurat
kegiatan ini diharapkan dapat memicu semangat baru dalam pengelolaan sampah di kota jambi dan mendukung terciptanya lingkungan yang lebih bersih dan sehat. (*)