Selam 2024, 383,63 Hektar Lahan Terbakar dan Sarolangun Menjadi Daerah Terluas

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Jambi, Andre Eko Rinjani --

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi mencatat data terakhir Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) mencapai 383,63 Hektar (Ha).

Jumlah itu dari rentang 1 Januari hingga 25 Agustus 2024.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Jambi, Andre Eko Rinjani menjelaskan kejadian karhutla tersebar di 9 kabupaten/kota. 

"Saat ini terdata 383,63 Hektar (Ha) hingga 25 Agustus 2024. Meski demikian ada juga daerah yang tidak terdampak kabupaten Kerinci dan kota Sungai Penuh," sebutnya.

Andre mengatakan, kebakaran yang terjadi lebih luas pada lahan Mineral yang mencapai 62,71 persen dibanding kebakaran pada lahan Gambut, 37,29 persen (persen), dari luas kebakaran secara keseluruhan.

BACA JUGA:Jembatan Aur Kenali Mulai Dikerjakan Diharapkan Dapat Mengakselerasi Perekonomian Masyarakat

BACA JUGA:Monitoring Ekspor Cangkang Sawit Akan Dikirim ke Jepang

"Daerah terluas terjadinya kebakaran yakni berada di kabupaten Sarolangun, yakni 143,20 hektar lahan," katanya.

Selanjutnya Karhutla terjadi di kabupaten Muaro Jambi, 61, 01 Hektar lahan terbakar. Kabupaten Merangin 50 ,06 Hektar lahan terbakar.

"Selanjutnya, kabupaten Batanghari seluas, 41,71 Hektar Lahan terbakar. Lalu kabupaten Tanjung Jabung Timur, 17,04 Hektar lahan terbakar," ucapnya.

Berikutnya, Kabupaten Tebo, 28,20 Hektar lahan terbakar. Lalu Kabupaten Tanjung Jabung Barat 23,22 Hektar lahan terbakar.

"Kemudian Kota Jambi, 12,50 Hektar lahan terbakar serta kabupaten Bungo, 6,70 Hektar lahan terbakar," sebutnya.

Telah dilakukan penanganan oleh Satgas Karhutla baik penanganan darat dan udara melalui waterboombing. (*)

Tag
Share