Duel Seru Antar Keluarga di Pilkada Musi Rawas, Kakak vs Adik dan Tante vs Ponakan

Reporter: Muhammad Akta |

Editor: Muhammad Akta |

Sabtu , 31 Aug 2024 - 17:34

Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas yang akan bersaing memperebutkan kursi no 1 Musi Rawas--

MUSIRAWAS, JAMBIEKSPRES.CO-Keikutsertaan pasangan Suwarti-Thamrin dalam kontestasi politik resmi membuat Pilkada Musi Rawas menjadi ajang pertarungan langsung melawan pasangan Ratna-Suprayitno.

Menariknya, dalam pertarungan politik ini, Suwarti akan menghadapi adik kandungnya sendiri, Suprayitno.

Sementara itu, Thamrin Hasan akan berhadapan dengan tantenya sendiri, Ratna Machmud, yang juga maju sebagai calon bupati.
"Dalam situasi ini, satu pihak adalah keponakan melawan tantenya, dan di pihak lain, adik melawan kakak perempuan. Jangan sampai begitu ya," ujarnya.
BACA JUGA:Menko Polhukam Mandatkan KPU-Bawaslu Perkuat Koordinasi Untuk Pilkada

BACA JUGA:Polisi Gelar Simulasi Pengamanan Pilkada 2024 di Jambi
"Ini adalah dinamika dunia politik yang belum pernah terbayangkan dan tidak pernah direncanakan sebelumnya di Pilkada Kabupaten Musi Rawas. Jadi, ini bukan sesuatu yang diatur; saya harus maju sebagai calon bupati Musi Rawas bersama keponakan yang menjadi calon wakil bupati, melawan tantenya," jelasnya. (*)

duel seru antar keluarga di pilkada musi rawas, kakak vs adik dan tante vs ponakan                            musirawas, jambiekspres.co-keikutsertaan pasangan suwarti-thamrin dalam kontestasi politik resmi membuat pilkada musi rawas menjadi ajang pertarungan langsung melawan pasangan ratna-suprayitno.
menariknya, dalam pertarungan politik ini, suwarti akan menghadapi adik kandungnya sendiri, suprayitno.
baca juga:kemenkominfo fokus tangkal hoaks untuk wujudkan pilkada damai
baca juga:kapolda jambi ajak media bersinergi untuk wujudkan pilkada damai
sementara itu, thamrin hasan akan berhadapan dengan tantenya sendiri, ratna machmud, yang juga maju sebagai calon bupati."dalam situasi ini, satu pihak adalah keponakan melawan tantenya, dan di pihak lain, adik melawan kakak perempuan. jangan sampai begitu ya," ujarnya.baca juga:menko polhukam mandatkan kpu-bawaslu perkuat koordinasi untuk pilkada
baca juga:polisi gelar simulasi pengamanan pilkada 2024 di jambi"ini adalah dinamika dunia politik yang belum pernah terbayangkan dan tidak pernah direncanakan sebelumnya di pilkada kabupaten musi rawas. jadi, ini bukan sesuatu yang diatur; saya harus maju sebagai calon bupati musi rawas bersama keponakan yang menjadi calon wakil bupati, melawan tantenya," jelasnya. (*)

Tag

Share