Fuellkrug: Pensiunnya Pemain Senior Membawa Berkah

Penyerang Jerman #09 Niclas Fuellkrug merayakan gol pertama timnya. --

JERMAN, JAMBIEKSPRES.CO - Penyerang tim nasional (timnas) Jerman Niclas Fuellkrug mengatakan, pensiunnya para pemain senior skuadnya membawa berkah bagi para pemain baru di timnas negara dengan koleksi empat trofi juara Piala Dunia itu.

"Kami kehilangan mereka yang memiliki banyak pengalaman dan kesuksesan. Tentu saja itu kerugian, tetapi kami ingin mengubahnya menjadi keuntungan," ujar Fuellkrug, dikutip dari AFP di Jakarta, Rabu.

Menurut pesepak bola berusia 31 tahun itu, skuad Jerman terkini haus akan kemenangan dan trofi meski dari sisi pengalaman belum sebanyak pendahulunya.

Fuellkrug menyampaikan, mereka bertekad untuk meraih kesuksesan yang lebih dari timnas Jerman sebelumnya.

Timnas Jerman saat ini tidak lagi diperkuat oleh nama-nama pernah memenangi Piala Dunia 2014 setelah Manuel Neuer, Thomas Mueller, Toni Kross dan Ilkay Gundogan yang menyatakan pensiun dari timnas pada tahun 2024.

BACA JUGA:Tidak Ada Nama Messi dan Ronaldo

BACA JUGA:Mats Hummels Resmi Berseragam AS Roma

Dengan begitu, pelatih timnas Jerman Julian Nagelsmann menetapkan gelandang Bayern Muenchen Joshua Kimmich, yang berumur 29 tahun, menjadi kapten skuadnya.

Kimmich dan Fuellkrug memang menjadi dua dari beberapa pemain senior yang ada di timnas Jerman saat ini.

"Seperti yang sempat dibilang Kimmich, tidak ada lagi juara dunia di tim Jerman. Namun kami tetap mengincar prestasi yang terus lebih baik dibandingkan masa lalu," kata Fuellkrug.

Fuellkrug sudah melesakkan 13 gol dari 21 penampilannya bersama timnas Jerman yang dibelanya sejak tahun 2022.

Catatan itu memperlihatkan pria kelahiran Hannover, Jerman, itu memiliki insting gol yang baik. Akan tetapi, dirinya belum dapat membuktikan itu di klub barunya mulai periode 2024-2025 yakni West Ham United di Liga Inggris.

Selama berseragam West Ham United, dirinya sudah bermain empat kali di Inggris yaitu tiga di liga dan satu lagi di Piala Liga tetapi belum dapat melesakkan gol dan membuat assist.

"Saya masih membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri. Liga Inggris, dibandingkan Jerman, lebih mengandalkan fisik dan kedinamisan, sementara soal taktik agak kurang," ujar Fuellkrug.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan