Kilang Pertamina Plaju Fokus pada Produksi BBM Ramah Lingkungan

Pelayanan pengisian BBM di salah satu SPBU di Palembang, Sumatera Selatan. --

PALEMBANG, JAMBIEKSPRES.CO- PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) III Plaju di Palembang, Sumatera Selatan, mengedepankan produksi bahan bakar minyak (BBM) ramah lingkungan sebagai bagian dari upayanya meningkatkan portofolio energi hijau.

Sejak awal tahun 2023, kilang ini telah diinstruksikan oleh pemerintah untuk memproduksi Biosolar B35, sebuah bahan bakar nabati berbasis minyak kelapa sawit yang mengandung 35 persen Fatty Acid Methyl Ester (FAME) dan 65 persen solar dari energi fosil, kata Siti Rachmi Indahsari, Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI RU III Plaju.

Selain Biosolar, kilang ini juga memproduksi berbagai produk unggulan lainnya yang ramah lingkungan, termasuk Pertamax, MFO Low Sulphur, LSFO V-1250, Musicool, Breezon, Green Gasoline ex RBDPO, Avtur, dan Dexlite.

Upaya ini sejalan dengan komitmen PT KPI untuk menurunkan emisi dan mendukung pencapaian target 'Net Zero Emission (NZE)' pada tahun 2060.

Memasuki tahun ketujuh operasionalnya pada 2024, kilang ini telah memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas 2,25 Megawatt peak (MWp) serta solar cell yang menghasilkan 3.000 Wp untuk mendukung operasional perkantoran di kawasan kilang.

Langkah ini tidak hanya mendukung kebutuhan internal perusahaan, tetapi juga berkontribusi pada agenda transisi energi bersih di masyarakat.

Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PT KPI mendorong pemanfaatan sumber daya alam sebagai energi bersih.

Program Desa Energi Berdikari di Kabupaten Muara Enim dan Lahat telah menerapkan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dengan total daya 30.000 Wp untuk menerangi dua dusun terpencil.

Sementara di Dusun Sembilang, pesisir Sumsel, program Bahari Sembilang Mandiri memanfaatkan tenaga matahari dengan solar cell berkapasitas 6.000 Wp untuk mendukung aktivitas masyarakat lokal yang belum sepenuhnya terelektrifikasi.

Dengan adaptasi energi baru terbarukan (EBT) yang terus berkembang, PT KPI Plaju berkomitmen untuk mendukung penuh target pemerintah dalam mendorong transisi energi bersih di masyarakat, seperti yang disampaikan Rachmi. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan