Cara Merawat Pakaian Berbahan Dasar Ramah Lingkungan

Creative Director SukkhaCitta sekaligus Co-Founder Rumah SukkhaCitta Foundation Anastasia A. Setiobudi saat ditemui dalam acara pertemuan media.--

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO–Pakaian berbahan dasar ramah lingkungan, seperti katun yang terbuat dari serat kapas, memerlukan perawatan yang hati-hati agar kualitasnya tetap terjaga dan dapat bertahan lama. Sebagai bahan alami, pakaian ini lebih rentan terhadap kerusakan jika tidak dirawat dengan benar. 

Oleh karena itu, penting bagi pemilik pakaian berbahan ramah lingkungan untuk mengetahui cara merawatnya dengan tepat.

Creative Director SukkhaCitta sekaligus Co-Founder Rumah SukkhaCitta Foundation, Anastasia A. Setiobudi, berbagi tips tentang cara merawat pakaian berbahan dasar ramah lingkungan. 

SukkhaCitta sendiri merupakan salah satu jenama fesyen yang mengusung tema ramah lingkungan dan fokus pada pemberdayaan perempuan, dengan menggunakan bahan-bahan alami untuk produk-produk mereka.

BACA JUGA:Strategi Pakaian Berlapis untuk Liburan ke Negara Bersalju

BACA JUGA:Kiat Memilih Bahan Pakaian yang Nyaman Digunakan Saat Musim Hujan

Anastasia mengungkapkan, cara terbaik untuk merawat pakaian berbahan dasar alami adalah dengan mencucinya secara manual atau dengan tangan, bukan menggunakan mesin cuci.

“Kami sangat menyarankan untuk mencuci pakaian dengan tangan, karena mencuci dengan mesin cuci berpotensi merusak serat alami pada pakaian,” ujarnya saat ditemui dalam acara pertemuan media di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Untuk menjaga kelembutan dan kualitas bahan, Anastasia juga menyarankan penggunaan sabun yang lembut atau gentle. “Sabun bayi atau sabun berbahan alami sangat cocok digunakan untuk mencuci pakaian berbahan dasar ramah lingkungan,” katanya. 

Sabun gentle memiliki formula khusus yang dapat membersihkan pakaian tanpa merusak serat alami, serta menjaga agar pakaian tetap lembut dan nyaman saat dikenakan. Dengan menggunakan sabun gentle, pakaian tidak akan menjadi keras atau kasar setelah dicuci, yang sangat penting untuk menjaga kualitas pakaian berbahan dasar alami.

Setelah mencuci, langkah selanjutnya adalah menjemur pakaian dengan cara yang benar. Anastasia mengingatkan agar pakaian yang sudah dicuci tidak dijemur di bawah sinar matahari langsung. 

“Sebaiknya pakaian dijemur dengan cara diangin-anginkan di tempat yang teduh, karena sinar matahari langsung bisa merusak serat alami pada pakaian,” lanjutnya. Dengan menjemur pakaian dengan cara ini, kualitas serat alami akan tetap terjaga dan pakaian dapat bertahan lebih lama.

Salah satu keuntungan dari pakaian berbahan dasar ramah lingkungan, seperti yang dijelaskan Anastasia, adalah pakaian tersebut tidak mudah berbau. Hal ini karena bakteri penyebab bau tidak mudah menempel pada serat alami. 

“Pakaian berbahan alami cenderung tidak mudah berbau, jadi kamu bisa menggunakan pakaian itu beberapa kali sebelum akhirnya dicuci,” ujar Anastasia. 

Tag
Share