2.500 Kendaraan Melintasi Tol Bayung Lencir-Tempino di Hari Pertama

Kendaraan yang melintas di tol Bayung Lencir-Tempino (Baleno), Jumat--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Pada hari pertama operasionalnya, Tol Bayung Lencir-Tempino (Baleno) mencatatkan jumlah 2.500 kendaraan yang melintas, yang terjadi pada Kamis (17/10).

"Dari data yang kami kumpulkan hingga malam kemarin, mulai pukul 07.00 WIB pada hari Kamis, total 2.500 kendaraan telah melintasi ruas tol sepanjang 30 kilometer ini," kata Hanung Hanindito, Branch Manager Ruas Tol Baleno, di Jambi pada Jumat.

Hanung menjelaskan bahwa saat ini tarif untuk Tol Baleno masih gratis, tetapi pengguna jalan tetap diwajibkan untuk melakukan tapping menggunakan kartu uang elektronik pada mesin yang tersedia.

BACA JUGA:Pembangunan Jalan Lingkar Tol Pekanbaru Capai 30 Persen

BACA JUGA:Hari Pertama Jalan Tol Jambi Beroperasi, Truk Odol Tabrak Papan Petunjuk Ketinggian

Diketahui, tol ini telah menjalani Uji Laik Fungsi (ULF) dan memperoleh Sertifikat Laik Operasi (SLO) yang diterbitkan pada 14 Oktober 2024, menandakan bahwa Tol Baleno telah siap digunakan oleh masyarakat.

Meskipun gratis, pengguna tetap diimbau untuk melakukan tapping kartu uang elektronik saat masuk gerbang tol dan memastikan kartu dalam keadaan baik.

Hutama Karya juga meminta semua pengguna jalan untuk mengikuti aturan dan ketentuan yang berlaku.

Pengendara disarankan untuk berkendara dengan kecepatan antara 60 km/jam hingga 100 km/jam, serta tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam situasi darurat.

BACA JUGA:Perdana Tol Jambi Beroperasi, Truk Odol Tabrak Papan Petunjuk Ketinggian-Tapping Belum Aktif

BACA JUGA:Tol Baleno Seksi 3 Beroperasi Hari Ini, Tarif Gratis Tapi Tetap Tapping Kartu Uang Elektronik

Apabila ada keluhan atau melihat tindakan kriminal di jalan tol, pengguna diminta segera melapor ke Call Centre Tol Bayung Lencir-Tempino di 0821-8888-7710.

Terkait kapan tarif gratis akan berakhir dan tarif yang akan diberlakukan selanjutnya, Hanung belum bisa memberikan informasi lebih lanjut. "Tarif akan ditentukan kemudian oleh pemerintah," tutupnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan