57 Kasus DBD Ditemukan di Muaro Jambi

Sekretaris Dinas Kesehatan Muaro Jambi, Jonni Ariyanto--

MUARO JAMBI - Hingga awal Novemer 2023 lalu, puluhan kasus Demam Berdarah Dangue (DBD) terjadi di Wilayah Kabupaten Muaro Jambi.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Muaro Jambi, dari awal Januari sampai dengan awal November 2023, setidaknya ada sekitar 57 kasus DBD yang menimpa warga di Kabupaten berjuluk Bumi Sailun Salimbai ini.

Sekretaris Dinas Kesehatan Muaro Jambi, Jonni Ariyanto mengatakan, kasus DBD yang terjadi di Wilayah Kabupaten Muaro Jambi pada tahun ini mengalami penurunan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Pada tahun lalu, kata dia, Dinas Kesehatan Muaro Jambi melaporkan, kasus DBD di wilayah Muaro Jambi tercatat sebanyak 102 kasus.

"Per 1 November kemarin, kami dapat laporan bahwa kasusnya menjadi 57 kasus. Sedangkan ditahun 2022 itu terjadi sebanyak 102 kasus. Jadi, disini ada penurunan angka sekitar 45 persen," kata Jonni Ariyanto.

Jonni Ariyanto menyampaikan, untuk sementara kasus DBD paling banyak terjadi pada bulan Oktober 2023, yaitu sebanyak 15 kasus.

"Paling pada bulan Juni 2023, tercatat tidak ada kasus DBD yang menimpa warga di Muaro Jambi," katanya.

Jonni Ariyanto mengatakan, memasuki musim penghujan ini, masyarakat diminta agar tetap waspada terhadap potensi penularan penyakit DBD ini. Masyarakat, diharapkan selalu menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta selalu rutin mencuci tangan.

"Musim penghujan ini berpotensi membuat penyakit DBD meningkat. Waspada dan selalu terapkan pola hidup bersih dan sehat agar terhindar dari DBD," tukasnya. (wan) 

Tag
Share