Sosialisasi Program JKN, BPJS Kesehatan Tingkatkan Akses bagi Disabilitas

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Dalam momentum Hari Disabilitas Nasional dan Internasional BPJS Kesehatan Cabang Jambi melaksanakan sosialisasi Program JKN yang digelar di Aula Dinas Sosial Provinsi Jambi, Rabu (11/12/2024). Acara ini bertujuan memberikan pemahaman mengenai layanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara bagi semua kalangan, khususnya penyandang disabilitas.

Kegiatan ini diikuti sebanyak 50 orang penyandang disabilitas di Kota Jambi, dan kegiatan dibuka oleh Sekretaris Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil (Dinsosdukcapil) Provinsi Jambi, Abdur Rasjid, yang menegaskan pentingnya inklusivitas dalam layanan kesehatan. Dalam kesempatan itu, Kepala Bagian Mutu Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Jambi, M. Adithia Hangga, memaparkan beberapa fasilitas unggulan yang disediakan BPJS Kesehatan.

M. Adithia Hangga menjelaskan bahwa BPJS Kesehatan menghadirkan layanan Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (Pandawa). Layanan ini memungkinkan peserta untuk mengakses informasi tentang jenis layanan hingga prosedur administrasi secara mudah hanya melalui aplikasi WhatsApp. “Pandawa tersedia selama 24 jam, memberikan kemudahan bagi peserta untuk mendapatkan informasi kapan saja,” ujar Adithia.

Selain itu, disampaikan pula tentang adanya keberadaan BPJS Satu di setiap rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Fasilitas ini dirancang untuk memberikan bantuan langsung kepada pasien dan keluarganya apabila menghadapi kendala dalam memperoleh layanan kesehatan. “BPJS Satu siap membantu pasien di rumah sakit untuk memastikan mereka mendapatkan layanan yang maksimal,” tambahnya.

BACA JUGA:BPJS Kesehatan Cabang Jambi Salurkan OSR untuk Masjid Hidayatullah

BACA JUGA:Muaro Jambi Raih Penghargaan UHC Tahun 2024 Dari BPJS Kesehatan

Dengan adanya program dan fasilitas ini, BPJS Kesehatan menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan yang merata, khususnya bagi penyandang disabilitas. Acara ini diharapkan dapat membantu peserta memahami hak dan layanan yang dapat mereka manfaatkan, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya inklusi dalam sektor kesehatan.

Momentum Hari Disabilitas Nasional dan Internasional menjadi pengingat pentingnya inklusivitas dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk layanan kesehatan. Dengan tagline "Mudah Cepat dan Setara," BPJS Kesehatan berkomitmen untuk merangkul masyarakat, termasuk teman-teman disabilitas, melalui berbagai layanan inovatif.

BPJS Kesehatan memahami kebutuhan unik teman-teman disabilitas. Oleh karena itu, tersedia layanan khusus di kantor BPJS Kesehatan untuk memastikan akses yang mudah dan setara. Selain itu, BPJS Kesehatan menyediakan layanan mobil keliling yang menjangkau langsung masyarakat, serta program sosialisasi di berbagai tempat. Tujuannya adalah memastikan tidak ada yang merasa terabaikan. “Namun, kami menyadari bahwa sumber daya manusia (SDM) yang terampil, termasuk yang memahami bahasa disabilitas, masih perlu terus ditingkatkan di kantor cabang. Ini menjadi perhatian utama kami untuk memastikan pelayanan yang benar-benar inklusif,” lanjutnya.

Komitmen "menjemput bola" menjadi salah satu cara BPJS Kesehatan untuk mendekatkan layanan kepada teman-teman disabilitas. BPJS Kesehatan Cabang Jambi ingin memastikan bahwa pelayanan yang diberikan tidak hanya cepat dan mudah, tetapi juga setara, sehingga teman-teman disabilitas merasa dihargai dan tidak dinomorduakan.

BPJS Kesehatan berharap, melalui langkah-langkah ini, seluruh masyarakat, termasuk teman-teman disabilitas, mendapatkan akses layanan kesehatan yang layak, sebagai bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam mendukung kesejahteraan rakyat.

Sementara itu, Sekretaris Dinsosdukcapil Provinsi Jambi, Abdur Rasjid, saat membuka kegiatan sosialisasi menyebutkan bahwa sebagai amanat undang-undang, BPJS Kesehatan dirancang untuk mencakup seluruh elemen masyarakat, tanpa kecuali. Teman-teman disabilitas dapat mendaftar sebagai peserta secara mandiri, khususnya bagi yang memiliki kemampuan finansial. Sementara itu, bagi yang memiliki keterbatasan, tersedia skema bantuan dari pemerintah daerah, yang memiliki alokasi anggaran untuk membantu masyarakat menjadi peserta BPJS Kesehatan. (*)