Kasus Kebakaran di Tanjabbar Menurun, Rata-rata Dipicu Korsleting Listrik

Kasus kebakaran di Tanjabbar menurun. Rata-rata dipicu konsleting listrik--

KUALA TUNGKAL-Sepanjang tahun 2023 ini kasus kebakaran di Kabupaten Tanjung Jabung Barat terjadi sebanyak 26 kasus.

Data yang dihimpun sejak Januari-Desember ini, ada 26 kasus kebakaran jumlah ini menurun jika dibandingkan tahun 2022 lalu. 

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Tanjab Barat, Iswardi.

"Iya tahun 2023 ada 27 kasus kebakaran di Tanjab Barat. Jika dibandingkan tahun lalu kasus kebakaran di Tanjabbar menurun," ungkapnya. 

Data yang dihimpun 2022 lalu, ada 36 kasus kebakaran di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

BACA JUGA:Puntung Rokok Jadi Penyebab Kebakaran di Jakbar

BACA JUGA:Tangani 99 Kasus Kabakaran, Damkar Batanghari Akui Total Keurigian Capai Rp1,8 Miliar

Iswardi menyebut, rata-rata kasus kebakaran tahun 2023 ini didominasi rumah pemukiman warga akibat korsleting listrik.

"Ada juga sebagian akibat pabrik arang, mungkin percikan api," ucapnya.

Dirinya menyampaikan, pihak Damkar Tanjab Barat setiap malam melakukan patroli guna memberi himbauan kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati ketika sedang meninggalkan rumah.

BACA JUGA:Ingatkan Pelaku Usaha Proteksi Kebakaran

Selanjutnya dia menghimbau kepada warga Tanjab Barat sebelum bepergian untuk memastikan tidak ada barang yang menyebabkan kebakaran.

"Kompor gas, colokan listrik dicabut," pungkasnya. (*)

Tag
Share