Polisi Buru Pelaku Pembuangan Bayi di Kebun Kopi
PENEMUAN BAYI : Petugas saat mengevakuasi jasad bayi yang ditemukan dalam kantong belanjaan di Pos Penjagaan Pasar Kebun Kopi. FOTO: RIO/JE --
JAMBI, JAMBIEKSPRES.BACAKORAN.CO - Kasus penemuan bayi di dalam kantong belanja yang ditemukan di Pos Penjagaan Pasar Kebun Kopi, Kota Jambi masih diselidiki polisi.
Kapolsek Jambi Selatan, AKP Suwondo mengatakan, saat ini pihaknya masih terus memburu pelaku yang tega membuang bayi malang tersebut.
Dikatakan Suwondo, pihaknya juga masih mencari petunjuk dan saksi atas kasus pembuangan bayi ini. "Iya, pelaku masih diburu. Saat ini masih penyelidikan, tim masih di lapangan," katanya, Selasa (26/12) kemarin.
Suwondo menjelaskan, saat ini Tim Unit Reskrim Polsek Jambi Selatan masih mengumpulkan bukti berupa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. "Kami sedang kumpulkan petunjuk CCTV," sebutnya.
Kondisi bayi tersebut saat ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi oleh petugas. "Kondisi sudah meninggal. Kemarin sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, mungkin sudah dikuburkan," pungkasnya.
BACA JUGA:Harga Sawit Berpihak kepada Petani
BACA JUGA:Ribuan Butir Obat Terlarang Siap Edar Secara Daring Disita
Diberitakan, warga pasar kebun kopi, RT 27, Kelurahan The Hok, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi digegerkan dengan penemuan jasad bayi laki-laki di dalam kantong belanja berwarna merah di pos penjagaan pasar, pada Jum'at (22/12) dini hari.
Ahmad Busroh, Ketua RT 07 mengatakan, penemuan jasad bayi laki-laki ini pertama kali ditemukan oleh penjaga keamanan pasar yang awalnya dikira belanjaan warga tertinggal sekitar pukul 03.00 WIB dinihari. "Awalnya penjaga pasar menemukan kantong belanja warna merah yang dikira belanja warga yang tertinggal di pos penjagaan pasar jam 03.00 WIB dan dibiarkan saja hingga pukul 05.00 WIB subuh," katanya.
Akan tetapi hingga pukul 05.00 WIB, kantong belanja tersebut tak kunjung diambil oleh pemiliknya, karena penasaran, penjaga keamanan pasar membuka kantong belanja tersebut dan ternyata isinya adalah jasad bayi. "Setelah kantong belanja tersebut dibuka oleh penjaga pasar, ternyata ada jasad bayi yang diselimuti handuk dan dia langsung melaporkan ke saya," lanjut Ahmad.
Kemudian setelah mendapatkan laporan dari warganya, Ahmad Busroh selaku Ketua RT setempat langsung melaporkan penemuan jasad bayi laki-laki ini ke pihak Kepolisian.
Jasad bayi laki-laki tersebut diduga baru dilahirkan, karena saat ditemukan dalam kantong belanja tersebut juga ditemukan ari-ari dan plasentanya (tali pusar). "Pas Polisi buka, ternyata masih ada ari-arinya dan wajah sudah membiru," tambahnya. (*)