Mulai Dari Replika Bangunan Dunia Ikonik Sampai ke Flying Fox

TAMAN WISATA ALAM PUNTI KAYU: Manager Taman Wisata Alam Punti Kayu Raden Azka saat diwawancarai Antara Sumsel di taman Punti Kayu Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (26/12/2023). FOTO: ANTARA/ M IMAM PRAMANA --

Rekreasi ke Taman Wisata Alam Hutan Punti Kayu 

Taman Wisata Alam (TWA) Punti Kayu adalah sebuah kawasan pelestarian alam yang dimanfaatkan untuk kegiatan pariwisata alam dan rekreasi di Palembang, Sumatera Selatan. Seperti apa taman wisata ini? 

---

RINDANG pepohonan pinus yang daunnya meneduhkan langit begitu terasa saat hendak memasuki pintu gerbang Taman Wisata Alam Punti Kayu Palembang, Sumatera Selatan.

 Setelah memasuki gerbang tersebut, mata akan semakin dimanjakan dengan berbagai replika bangunan dunia, mulai dari tiruan Menara Eiffel, stupa Candi Borobudur, Patung Liberty, hingga fenomena "big bang".

Replika bangunan dunia ini bertujuan untuk mengedukasi dan memperkenalkan ke pengunjung mengenai ikon dari sejumlah negara di dunia tersebut secara langsung, meskipun hanya berupa replikanya.

Para pengunjung akan merasakan udara segar masuk ke dalam paru-paru, bahkan pengunjung bisa menyentuh langsung rintik air sisa-sisa embun di daun pepohonan.

Kupu-kupu berterbangan tampak jarang hinggap, bagaikan menari menikmati udara dan ketenangan di dalam taman itu.

Para pengunjung bisa menikmati liburan dalam suasana alam hutan kota terbesar di dunia itu hanya dengan harga tiket masuk Rp20.000 per orang pada hari biasa, yakni Senin hingga Jumat dan Rp25.000 saat akhir pekan atau Hari Sabtu dan Minggu.

BACA JUGA:Proyek IPAL Makan Korban, Hendak Kejar Jambret Wanita Terperosok Lubang IPAL Bersama Motornya

BACA JUGA:Mukti Hadianto, Pegawai Bank BUMN di Jambi Raih Gelar Doktor

 Tiket tersebut, saat momen liburan Natal dan tahun baru ini tidak mengalami kenaikan dan penurunan harga. Pengelola wisata itu, bahkan memberikan potongan harga hingga 20 persen bagi pengunjung yang datang bersama dengan rombongan.

 Selain ada replika bangunan dunia, taman ini juga menyediakan berbagai wahana permainan. Ada flying fox, perahu naga, camping, kafe, dan semuanya disediakan menyatu dengan pohon pinus yang menyejukkan, sehingga memberikan sensasi ketenangan bagi wisatawan yang datang.

 Selain itu juga terdapat beberapa hewan yang bisa ditemui, seperti burung dan monyet, karena memang satwa-satwa yang dulunya ada di Punti Kayu sudah tidak diperbolehkan lagi diburu oleh warga dan tergolong sebagai satwa yang dilindungi, sehingga pihak pengelola fokus untuk membuat wahana-wahana permainan, replika bangunan, dan kuliner, seperti kafe untuk belanja agar pengunjung tetap betah di lokasi itu. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan