Tiga Rumah dan Ruko Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp2,2 Miliar
MEMBARA : Tiga unit rumah pun ludes dilahap si jago merah. Warga dibantu pertugas berusaha memadamkan api agar tidak merembet kerumah warga yang lain--
KERINCI- Kebakaran hebat terjadi di Desa Baru Lempur, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci, Senin (15/1/2024). Sebanyak tiga unit rumah pun ludes dilahap si jago merah.
Informasi yang diperoleh, awalnya api mengamuk sebuah rumah dan milik Dodi sekira pukul 14.30 WIB. Petugas pemadam kebakaran dibantu warga langsung berjibaku memadamkan kobaran api.
Camat Gunung Raya, Azwir Rizwan mengatakan, kebakaran menghanguskan rumah kepala desa setempat dan juga ruko. Pemadam kebakaran sempat berusaha memadamkan api dibantu warga setempat. Namun api dengan cepat membakar dan menghanguskan rumah tersebut. “Warga bersama dengan petugas Damkar Gunung Raya dan Jujun berusaha melakukan pemadaman,” katanya.
Kapolsek Gunung Raya, Iptu Hastoto dikonfirmasi mengatakan, total rumah yang terbakar sebanyak 3 rumah. Tepatnya di RT 04 Dusun Muaro Langkap, Desa Baru Lempur, Gunung Raya. Adapun korban yang mengalami kebakaran rumah Dodi Indra (46) seorang pedagang dengan kerugian rumah sekitar Rp 2 miliar.
Selanjutnya rumah milik Emi (51) yang merupakan Kades Baru Lempur yang terdampak karena bersebelahan dengan rumah Dodi Indra. Selain itu, rumah Ramadan dan Hasni yang terdampak karena bersebelahan. Kedua rumah ini kerugian ditaksir Rp 220 juta.
Api diperkirakan terjadi akibat dari korsleting listrik dari toko kelontongan milik Dodi yang kemudian membakar tabung gas dan pertamini. Api yang membesar lalu merambat ke toko pupuk setelah itu api merambat ke rumah tempat tinggal Dodi yang mana Indra sedang tidak berada di rumah karena sedang melaksanakan resepsi pernikahan anaknya digedung serba guna Desa Dusun Baru Lempur.
Setelah itu api merambat ke rumah Ramadan dan rumah Emi Elias. "Api berhasil dipadamkan sekira pukul 16.00 WIB dengan bantuan 2 (dua) unit damkar dari Gunung Raya dan Damkar Jujun dibantu masyarakat, TNI dan POLRI , " jelas Kapolsek. (*)