49 KM Jalan Provinsi Rusak Berat, 2024 Gubernur Fokus Penanganan Jalan

Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi M. Fauzi --

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Jalan milik Provinsi Jambi bertambah sebanyak 151 Kilometer pada tahun 2023 lalu. Hal itu terungkap saat rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Insfrastruktur ke-PU-an, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi, Senin (26/2). 

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi M. Fauzi, menurutnya, pada tahun 2023 ini sebenarnya jalan Mantap di Jambi ada sebanyak 77 persen, namun turun jadi 72 persen karena ada penambahan jalan milik Pemprov.

"Berdasarkan SK Gubernur Tahun 2023 pada Putusan No.703 PUPR bahwa luas jalan kita mengalami penambahan sebesar 151 kilometer," sampainya.

Status dari penambahan jalan ini pun diketahui berawal dari jalan kabupaten yang naik menjadi jalan provinsi. "Sehingga total panjang jalan Provinsi Jambi saat ini terlapor 1.183 kilometer," kata Fauzi.

BACA JUGA:Pemkot Jambi Sediakan 3 Titik Pasar Bedug, Satu Lapak Rp 175 Ribu

BACA JUGA:Harus Ada Inovasi Gerakan Kepramukaan

Gubernur Jambi, Al Haris, memberikan tanggapannya terkait penambahan jalan ini. Diakuinya, pemerintah provinsi ditengah keterbatasan anggaran gencar memfokuskan pembangunan sesuai dengan skala prioritas, salah satunya mengenai penambahan jalan provinsi.

"Untuk pembangunan masih sama, pertama karena dana kita minim tentu yang akan kita utamakan adalah skala prioritas, jalan-jalan yang rusak yang jadi tanggung jawab Pemprov, jalan provinsi," ungkapnya.

Gubernur mengatakan, pemerintah prinsipnya akan tetap fokus pada jalan yang harus tetap fungsional.

"Penanganan Jalan akan menjadi PR terlebih dahulu," akunya.

Selain dana APBD, Al Haris juga menyebutkan bahwa penanganan akan tetap didorong berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) untuk pembangunan daerah-daerah.

"Kedua, tentu kita mendorong Inpres yang sekarang jadi ikon pemerintahan Pak Jokowi, ada Inpres yang juga mengintervensi. Sebab Inpres boleh mengintervensi jalan-jalan untuk kabupaten dan kota," ungkapnya.

Dikatakan Haris, Provinsi Jambi sendiri diketahui sudah mengajukan untuk Inpres ini pada tahun 2023 dan mendapat lumayan besar pembangunan. 

"Kita usul lagi tahun ini (2024), Insya Allah bisa membantu kita untuk 2024 dan 2025 mendatang," sebutnya. 

Tag
Share