April, Penggerjaan Proyek Fisik di Sarolangun Berjalan

SAROLANGUN, JAMBIEKSPRES.CO – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sarolangun, saat ini masih fokus dalam melakukan berbagai persiapan untuk progres pekerjaan proyek fisik pada tahun anggaran 2024 ini.

Kadis PUPR Sarolangun Arif Hamdani, mengatakan bahwa untuk progres persiapan tersebut saat ini sedang dalam proses konsultan perencanaan, yang ditargetkan akhir bulan Maret sudah selesai.

”Kami Dinas PUPR sudah melakukan persiapan seperti konsultan perencana sudah mulai bergerak, cuman itu memerlukan waktu juga jadi satu bulan ini kita perencanaan dulu, sudah selesai baru bisa kita lelang,” katanya.

Disampaikannya, bahwa setelah proses perencanaan diselesaikan, ditargetkan pada bulan April sudah mulai melakukan proses pelelangan fisik untuk pekerjaan pembangunan kontruksi.

BACA JUGA:Puluhan Warga Sarolangun Terjangkit DBD

BACA JUGA:Tekan Inflasi, Sarolangun Gelar Pasar Murah

”Jadi kemungkinan saya lihat dari jadwal yang kami susun, kalau tidak di akhir bulan puasa atau sesudah lebaran baru mulai proses pelelangan untuk kontruksi. Termasuk PL, kami usahakan secepatnya sebelum bulan puasa sudah akhir masa perencanaan dan bisa dilanjutkan proses lelang fisik,” ujarnya.

Disebutkannya, pada tahun anggaran 2024 ini, dinas PUPR Kabupaten Sarolangun mengalokasikan anggaran untuk pekerjaan proyek fisik diantaranya pengaspalan jalan di wilayah Kota Sarolangun senilai Rp. 7 Miliar, pembangunan drainase pada jalan perkotaan yang ada di Kelurahan Suka Sari sebesar Rp. 2,4 Miliar.

Selain itu, untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik, pada tahun 2024 ini Dinas PUPR Sarolangun mendapatkan alokasi DAK senilai Rp 10,3 Miliar untuk lanjutan pengaspalan jalan dari Desa Pulau Pandan-Panca Karya, kemudian Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit dengan total Rp 18 Miliar untuk pembangunan jalan Desa Kasang Mintang-Desa Pangkal Bukian.

BACA JUGA:BPKAD Sarolangun Siap Terapkan KKPD

BACA JUGA:Sarolangun Usulkan 3.6.06 Formasi PPPK dan CPNS 2024, Ini Rinciannya

”Tahun ini kita ada bangun beberapa jalan yang nilainya cukup besar berupa dana DAK sebesar 10,3 miliar. DBH sawit totalnya 18 miliar, pengaspalan jalan di Kota Sarolangun sebesar 7 miliar,” pungkasnya. (*)