Partisipasi Pemilih di Muaro Jambi Turun, Tanjabbar Naik
Ketua KPU Kabupaten Muaro Jambi Almuttaqin--
MUARO JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Partisipasi para pemilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Wilayah Kabupaten Muaro Jambi mengalami penurunan. Pada Pemilu 2024, partisipasi hanya 81,25 persen, menurun dibanding Pemilu 2019 sebanyak 86,28 persen.
Pada Pemilu tahun 2019 lalu partisipasi tercatat sebanyak 241.334 pemilih. Sedangkan pada Pemilu 2024, partisipasi tercatat sebanyak 255.067 pemilih.
Ketua KPU Kabupaten Muaro Jambi Almuttaqin membenarkan bahwa partispasi masyarakat dalam Pemilu tahun 2024 ini mengalami penurunan. Namun, jumlah pemilih pada Pemilu tahun 2024 ini lebih banyak bila dibandingkan dengan tahun 2019 lalu.
"Iya benar, secara persentasenya memang mengalami penurunan, sekitar 5,03 persen," kata Almuttaqin, Jumat (1/3) kemarin.
BACA JUGA:TPN Kumpulkan Bukti Dugaan Kecurangan Pemilu
BACA JUGA:Hak Angket Untuk Kecurangan Pemilu Tidak Tepat
Almuttaqin menyampaikan bahwa penurunan partisipasi pemilih ini disebabkan karena adanya ratusan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Muaro Jambi yang terdampak banjir.
Meskipun begitu, kata dia, dengan kondisi itu jumlah partisipasi pemilih tersebut sudah terbilang cukup tinggi. "Kalau kita lihat dari kondisi sejumlah wilayah yang terdampak banjir pada saat hari pemungutan suara kemarin, jumlah partisipasi pemilih ini sudah terbilang cukup tinggi," katanya.
Pria kelahiran Desa Pemunduran Kumpeh Ulu itu mengatakan, rata-rata jumlah penurunan partisipasi pemilih ini terjadi di seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Muaro Jambi.
"Yang paling rendah partisipasi pemilihnya berada di Kecamatan Bahar Selatan. Persentasenya, hanya berjumlah 75,96 persen dari total DPT di Kecamatan tersebut," katanya.
Sementara itu, antusias masyarakat kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) pada hari Pemilihan Umum (Pemilu) di tahun 2024 termasuk cukup tinggi.
"Kita juga tidak menyangka ya, kemarin pada hari H intensitas hujan cukup tinggi," ujar Muhammad Rum, Ketua KPU Tanjabbar.
BACA JUGA:Pesan SAH Pasca Pemilu, Jaga Spritualitas Perjuangan Jangan Halalkan Segala Cara
BACA JUGA:12 TPS Gelar Pemilu Ulang, PSU Bisa Menentukan Jatah Kursi