Harga Pinang Anjlok, Warga Tanjabbar Menjerit
Satu diantara tempat usaha pinang di Desa Lumahan Kecamatan Senyerang Kabupaten Tanjung Jabung Barat.--
KUALATUNGKAL, JAMBIEKSPRES.CO - Warga Desa Lumahan Kecamatan Senyerang Kabupaten Tanjung Jabung Barat mengeluhkan dengan anjloknya komoditas perkebunan yang menjadi tumpuan warga dalam mencari rezeki.
Hal tersebut tentu sangat memberatkan warga karena pada saat-saat seperti sekarang ini warga harus bersabar dengan anjloknya komoditas perkebunan seperti pinang.
Bowo warga desa setempat mengatakan harga pinang di desanya hanya Rp 4.000 per kilo dengan kualitas super.
BACA JUGA:Buntut Harga Anjlok, Petani Tebang Ratusan Batang Pinang
BACA JUGA:Makin Kreatif, Mahasiswa Unja Ciptakan Masker Wajah Dari Bonggol Nanas dan Biji Pinang
"Saat ini lagi susah komoditas perkebunan anjloknya sangat parah," ujarnya.
Dirinya bersama teman-teman seperjuangan petani di Desa Lumahan pun berharap kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat agar dapat membantu masyarakat yang komoditas perkebunannya anjlok.
"Kami mengharapkan pemerintahan untuk memberikan solusi kepada masyarakat yang berprofesi sebagai petani karena barang-barang semuanya pada naik sedangkan harga pertanian anjlok," tutup Bowo. (*)