Menko PMK Minta ASN Undur Kepulangan ke Jabodetabek
Menko PMK Muhadjir Effendy (depan kiri) didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (depan dua kiri), Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto (depan dua kanan) dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (depan kanan) saat jumpa pers di Cikampek, Jawa Bar--
CIKAMPEK, JAMBIEKSPRES.CO-Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) yang saat ini masih di kampung halaman agar menunda kepulangan ke Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
"ASN yang menunda kepulangan akan meringankan beban kami," kata Muhadjir saat jumpa pers di Cikampek, Senin.
Ia mengatakan, puncak arus balik diprediksi Senin malam dan mereka yang menunda akan membantu petugas mereduksi kemacetan hingga dua hari ke depan.
"Untuk ASN yang tidak punya kepentingan silahkan gunakan waktu dua hari untuk bekerja dari rumah atau kampung halaman," kata dia.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pada Minggu malam V/C Ratio yakni jumlah kendaraan pada satu segmen jalan dalam satu waktu dibandingkan dengan kapasitas jalan cukup tinggi.
BACA JUGA:Shakira Umumkan Tur Dunia 2024
BACA JUGA:ASN Tebo Dilarang Nambah Cuti Lebaran
"Semalam itu V/C Ratio mencapai 0,8 dan itu di atas angka normal," kata dia.
Menurut dia, adanya angka V/C Ratio itu seharusnya menjadi alarm bagi mereka yang ingin pulang ke daerah tempat tinggal.
"Kalau tidak mau terlibat dalam kemacetan panjang maka sebaiknya jangan pulang hari ini tapi ditunda besok," kata dia.
Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 961.852 kendaraan kembali ke wilayah Jabodetabek dari 10-14 April 2024.
Angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).
Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabodetabek ini meningkat 41,03 persen jika dibandingkan lalin normal dengan total 681.996 kendaraan. Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023, total volume lalin ini lebih rendah 3,1 persen dengan total 992.223 kendaraan
Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabodetabek dari tiga arah yaitu dengan mayoritas sebanyak 520.043 kendaraan 54,1 persen dari arah timur Trans Jawa dan Bandung.