Disdikbud Sarolangun Luncurkan Mata Pelajaran Berbasis Adat Istiadat

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sarolangun, Arsyad--

SAROLANGUN, JAMBIEKSPRES.CO- Dalam waktu dekat, Pemerintah Kabupaten Sarolangun melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sarolangun akan meluncurkan mata pelajaran muatan lokal berbasis adat istiadat dan budaya Melayu Jambi untuk siswa SD dan SMP di wilayah tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sarolangun, Drs. H. Arsyad, menjelaskan bahwa peluncuran mata pelajaran muatan lokal ini dilakukan sebagai upaya untuk menjaga dan melestarikan adat istiadat serta budaya lokal.

Selain itu, melalui mata pelajaran ini diharapkan dapat mengantisipasi dampak negatif dari bahaya narkoba yang dapat merusak generasi bangsa di masa mendatang.

"Kami akan membuat dasar hukum untuk mata pelajaran muatan lokal terkait adat istiadat dan budaya lokal kita," kata Arsyad.

Dia menjelaskan bahwa mata pelajaran ini juga akan memberikan pemahaman kepada siswa mengenai bahaya narkoba dan dampak sistemik dari korupsi, sebagai upaya pencegahan dari berbagai masalah sosial yang mungkin dihadapi oleh generasi muda.

Pemerintah setempat telah menyepakati untuk meluncurkan mata pelajaran ini pada peringatan Hari Pendidikan Nasional. Koordinasi telah dilakukan dengan berbagai pihak terkait seperti Sekretaris Daerah, Polres, Kodim, Kejaksaan, Dinas Kesehatan, serta seluruh stakeholder terkait lainnya.

"Nantinya, dengan adanya mata pelajaran muatan lokal ini, kami berharap budaya Melayu Sarolangun dapat lebih dikenal oleh masyarakat secara luas," tambahnya.

Peluncuran mata pelajaran berbasis adat istiadat dan budaya ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam memperkuat identitas budaya dan karakter bangsa, serta memberikan pemahaman yang lebih baik kepada generasi muda tentang nilai-nilai kearifan lokal yang dimiliki oleh daerah mereka. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan