Semarak Sastra Unja, Menelusuri Kekayaan Bahasa dan Sastra di Era 5.0

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO-Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Himabindo) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jambi (Unja) menggelar acara pembukaan Semarak Sastra 2024 pada 11 Mei 2024, di gedung Balairung Pinang Masak Universitas Jambi (Unja) Mendalo.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi terhadap karya-karya sastra Indonesia, tetapi juga menjadi momen penting untuk meramaikan bulan sastra sekaligus memperingati hari kelahiran Ismail Marzuki, komponis dan penyair Indonesia yang terkenal.
Tema yang diangkat oleh Semarak Sastra Unja 2024 adalah ‘Menggali Kekayaan Bahasa dan Sastra Melintasi Batas Kata di Era 5.0’.
Melalui tema tersebut, para penyelenggara ingin menyoroti bagaimana bahasa dan sastra dapat terus berkembang dan relevan di tengah arus perkembangan teknologi yang semakin pesat, yang sering kali dianggap sebagai sebuah batasan bagi tradisi sastra.
Acara berlangsung selama dua hari, dari tanggal 11 hingga 12 Mei 2024, dengan menyajikan dua agenda utama, yaitu seminar nasional dan empat cabang lomba yang terbagi menjadi dua tingkat, yakni cabang lomba nasional dan internasional.
Cabang lomba tersebut antara lain adalah lomba Cipta Puisi dan Essai Sastra untuk tingkat internasional, serta lomba Desain Poster dan Baca Puisi untuk tingkat nasional.
Partisipasi dari berbagai kalangan, baik siswa maupun mahasiswa, baik dari tingkat nasional maupun internasional, menunjukkan keberagaman dan keterbukaan acara ini terhadap berbagai pemikiran dan ide dalam dunia sastra.
Acara dibuka dengan prosesi penancapan keris sebagai simbolis oleh Kaprodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Drs. Eddy Pahar Harahap, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa bangga kepada seluruh panitia yang terlibat dan mengungkapkan harapannya agar acara Semarak Sastra 2024 ini dapat berjalan dengan meriah serta bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat.
Selain itu, Cleo Patria, ketua Himabindo periode 2023/2024, juga menyampaikan harapannya agar acara Semarak Sastra ini dapat membangkitkan kembali gelora untuk berkarya, terutama dalam bidang sastra yang juga terlibat langsung dengan perkembangan teknologi di era 5.0 ini.
Cleo menggarisbawahi bahwa sastra tidak terpisah dari perkembangan zaman, dan bahwa teknologi dapat menjadi alat yang kuat untuk mendukung eksplorasi kreatif dalam bidang sastra.
Dengan demikian, Semarak Sastra Unja 2024 menjadi wadah yang menarik bagi para pecinta sastra dan budaya untuk bersatu, berbagi ide, dan merayakan keberagaman karya sastra di Indonesia, sambil menjelajahi potensi kolaborasi antara tradisi sastra dan teknologi di era modern. (*)