Penertiban PKL di Kawasan Tugu Keris Ricuh, Satpol PP Diserang Gerombolan PKL
RIBUT: Terjadi keributan antara petugas Satpol PP Kota Jambi dan gerombolan PKL saat penertiban, di Jalan Basuki Rahmat, kawasan Tugu Keris Siginjai, Kota Baru, Senin (20/5/2024).--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO – Terjadi keributan antara petugas Satpol PP Kota Jambi dan gerombolan Pedagang Kaki Lima (PKL) saat penertiban, di Jalan Basuki Rahmat, kawasan Tugu Keris Siginjai, Kota Baru, Senin (20/5/2024).
Keributan ini terjadi lantaran para PKL di kawasan itu menolak untuk ditertibkan.
Kasat Pol PP Kota Jambi, Feriadi menyebut jika Kawasan Jalan Basuki Rahmat (Tugu Keris), tidak boleh ada PKL berjualan sebelum pukul 16.00 WIB.
"Jumlah PKL Tugu Keris ada sekitar 500 pedagang, yang lain tertib, tapi yang pagi ini ditertibkan memang sudah sering diingatkan, tapi tidak diindahkan. Sehingga ditertibkan," akunya.
Feriadi menambahkan, saat penertiban itulah, ada perlawanan dari para pedagang.
BACA JUGA:Bentrok Antar Pelajar di Kota Jambi, Siswa SMKN 3 Serang SMAN 8 dan SMAN 6
BACA JUGA:Sampah Menumpuk di 90 TPS Liar, Kota Jambi Terlihat Kumuh
"Petugas kami cedera satu orang, terkena gunting," jelasnya.
"Yang jelas sudah dibawa ke rumah sakit. Sekarang sedang ditangani di Polsek, sebagian anggota beserta kabid juga masih di Polsek," katanya, kemarin.
Ditambahkan Kabid Trantibum Satpol PP Kota Jambi, Ariya Kamandanu, pihaknya telah melakukan penertiban sesuai SOP dan humanis.
Namun, lantaran sejumlah PKL merasa tak terima, sehingga anggota Satpol PP Kota Jambi diserang.
Total, lebih kurang 5 orang PKL di kawasan tersebut yang menyerang rombongan Satpol PP Kota Jambi.
Mirisanya, para PKL itu membawa senjata tajam, seperti pisau, pisau daging, hingga senjata tajam lainnya.
BACA JUGA:Inspektorat Panggil Kepsek dan Disdik Soal Iuran Perpisahan di SMPN 7 Kota Jambi