Pj Bupati Muaro Jambi Hadiri Seminar Nasional BPK RI di Jakarta

Pj Bupati Muaro Jambi, Drs. Raden Najmi, foto bersama di sela-sela Seminar Nasional BPK RI, di Cendrawasih Room - Jakarta Convention Center.--

MUARO JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO-Penjabat Bupati Kabupaten Muaro Jambi, Drs. Raden Najmi, menghadiri kegiatan penyampaian hasil pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara di Seminar Nasional Badan Pemeriksa Keuangan Negara Republik Indonesia (BPK-RI).

Selain menghadiri penyampaian hasil pemeriksaan keuangan negara, acara ini juga menampilkan kegiatan seminar nasional yang berlangsung di Cendrawasih Room, Jakarta Convention Center (JCC).

Acara dihadiri oleh Pimpinan Lembaga Negara, Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Kepala Daerah, Ketua DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota, Sekretaris Jenderal Kementerian/Lembaga, dan Direktur Utama BUMN.

BACA JUGA:Ada Mis-Administrasi Kasus Guru TK di Muaro Jambi, Gubernur Sebut Tak Pas BPKAD Minta Pengembalian Uang

BACA JUGA:Pj Bupati Muaro Jambi Serahkan Paket Sembako dan Resmikan Gerai Datuk Kader Plus

Dalam kesempatan tersebut, Penjabat Bupati Muaro Jambi, Drs. Raden Najmi, turut didampingi oleh Kepala BPKAD Muaro Jambi, Kepala Bappeda Muaro Jambi, dan Kadis Perkim Muaro Jambi.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memberikan apresiasi kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas pelaksanaan tugas pemeriksaan keuangan negara dan peningkatan profesionalisme dalam fungsi pemeriksaan.

Presiden Joko Widodo juga mengucapkan selamat kepada seluruh jajaran Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah atas predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam Laporan Keuangan Tahun 2023.

"Sudah saya sampaikan bahwa WTP bukanlah prestasi, namun merupakan kewajiban bagi kita semua untuk menggunakan APBN dan APBD dengan baik serta mempertanggungjawabkannya secara baik pula," ujarnya.

BACA JUGA:Safrinal Minta Finalis Bujang Gadis Muaro Jambi Berkompetisi Secara Baik

BACA JUGA:Pemkab Muaro Jambi Siapkan Dana Rp 45,5 Miliar untuk Mendukung Pilkada

Presiden juga mengingatkan bahwa situasi geo politik global yang tidak menentu, perubahan iklim, dan pertumbuhan ekonomi global yang melambat menjadi tantangan dalam mempertahankan kestabilan ekonomi dan politik Indonesia.

"Alhamdulillah, kita patut bersyukur bahwa ekonomi dan politik Indonesia tetap stabil," ucapnya.

Terhadap regulasi dan birokrasi, Presiden Joko Widodo mengharapkan agar lebih berani dan berfokus pada hasil daripada prosedur, serta mencapai capaian yang dirasakan manfaatnya oleh rakyat Indonesia dan membawa kemajuan bagi negara.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan