Lepas 49 Alumni, Fakultas Dakwah Siapkan Lulusan Berdaya Saing di Era 5.0

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO-Fakultas Dakwah UIN STS Jambi, Rabu (10/7) menggelar yudisium dan pelepasan alumni. Mengangkat tema ‘Mewujudkan Sarjana yang Berkompetensi Unggul dan Berdaya Saing di Era 5.0’, Fakultas Dakwah UIN STS Jambi melepas 49 alumni. 

Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Dr. Ayub Mursalin, MA menyampaikan ucapan selamat dari Rektor UIN STS Jambi, Prof. Dr. As'ad, M.Pd, kepada para alumni Fakultas Dakwah UIN STS Jambi. 

Penyerhaan piagam kepada lulusan terbaik Fakultas Dakwah UIN STS Jambi--

"Bapak Rektor mengucapkan selamat kepada para peserta yudisium yang akan segera di wisuda. Semoga sukses dalam meniti karir yang lebih tinggi," ujar Ayub Mursalin.

BACA JUGA:Fakultas Dakwah Siapkan Mahasiswa Hadapi Dinamika Sosial di Era Digital

BACA JUGA:Dorong Peningkatan Penulisan Jurnal Dosen, Fakultas Dakwah Gelar Workshop

Dirinya juga berharap alumni Fakultas Dakwah bisa menjaga nama baik UIN STS Jambi dan Fakultas Dakwah. Karena Fakultas Dakwah adalah corong utama untuk memberikan informasi baik kepada masyarakat. 

Dirinya juga menekankan agar alumni Fakultas Dakwah UIN STS Jambi bisa terus mengembangkan potensi, meningkatkan motivasi, memiliki obsesi dan terus berdoa. 

"Ini yudisium pertama yang saya hadiri dan saya menekankan yudisium bukanlah akhir, tetapi persimpangan apakah kita mau dikatakan berhasil atau gagal," tegas Ayub.

Mahasiswa Fakultas Dakwah UIN STS Jambi saat mengikuti yudisium--

Dari 49 calon wisudawan yang mengikuti Yudisium ke XIII periode 2024 terdiri dari lulusan Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam 20 orang, Bimbingan Penyuluhan Islam 17 orang, Manajemen Dakwah 5 orang dan Jurnalistik Islam 7 orang. 

BACA JUGA:40 Mahasiswa Fakultas Dakwah UIN STS Jambi Ikuti PKMD

BACA JUGA:Mahasiswa UIN Jambi Melakukan Praktikum Ekologi dan Mikrobiologi di Kebun Raya Bogor

Dekan Fakultas Dakwah UIN STS Jambi, Prof. Samsu, S.Ag, M.Pd.I, Ph.D mengatakan, alumni Fakultas Dakwah tidak boleh berpangku tangan dan pasrah, bila belum mendapatkan pekerjaan maka ciptakankah lapangan pekerjaan.