Dari Latihan Fisik, Mental Hingga Jaga Pola Makan

PERSIAPAN: Atlet selancar ombak Rio Waida (duduk) menjalani latihan fisik didampingi pelatih fisik Tina Chronopoulou menjelang Olimpiade Paris 2024 di pusat kebugaran salah satu hotel di kawasan Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (10/7/2024).--

Persiapan Peselancar Bali Rio Waida Berlaga di Olimpiade 2024

KETEKUNAN dan kegigihan berlatih serta kemauan menguji diri di sejumlah kompetisi dunia mengantarkan Rio Waida, atlet selancar ombak asal Bali, mendapatkan tiket mewakili Indonesia untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024.

 

BEKAS luka di punggung kirinya akibat benturan dengan karang ketika tes ombak di Pulau Nusa Lembongan, Kabupaten Klungkung, Bali pada 2021, menjadi tanda kerja keras yang dilalui atlet berusia 24 tahun tersebut.

Bukan jalan mudah bagi Rio yang menjadi satu-satunya atlet selancar ombak Indonesia untuk melenggang di ajang olahraga bergengsi dunia yang diadakan 4 tahun sekali tersebut.

Pemuda kelahiran Saitama, Jepang, itu meraih tiket Olimpiade 2024 setelah lolos kualifikasi pada kompetisi yang digelar Asosiasi Surfing Internasional (ISA) bertajuk World Surfing Games 2024 di Arecibo, Puerto Rico, pada Maret 2024.

Rio mengamankan tempat di Olimpiade 2024 setelah menyelesaikan babak repechage 10 pada urutan kedua dengan 10,93 poin.

Adapun ISA World Surfing Games 2024 di Arecibo, Puerto Rico, merupakan ajang kualifikasi terakhir yang diikutinya untuk menuju Olimpiade 2024.

Sebelumnya, atlet selancar ombak blasteran Indonesia-Jepang itu kandas mengamankan slot Olimpiade di dua kualifikasi serupa terdahulu, yakni di Pantai Huntington, California, Amerika Serikat, pada 2022 dan di El Savador pada 2023.

Olimpiade Paris 2024 akan menjadi yang kedua diikutinya setelah yang pertama harus puas berada di babak 16 besar pada Olimpiade Tokyo 2020 yang dilaksanakan pada 2021 karena sempat tertunda akibat pandemi COVID-19.

Latihan Fisik

Setelah mengamankan tempat di Olimpiade Paris 2024, atlet yang pertama kali menekuni olahraga selancar ombak sejak usia 4 tahun di Bali itu lebih intensif menjalani latihan.

Dengan dipandu pelatih fisik (kekuatan dan pengondisian) Tina Chronopoulou, Rio menjalani latihan di antaranya memastikan kekuatan otot inti termasuk otot kaki, paha, dan lengan.

Latihan itu terbagi dalam beberapa sesi di antaranya pemanasan, kemudian latihan utama dengan menggunakan beban dari 10 kilogram hingga 15 kilogram dan diselingi istirahat selama sekitar 2 menit.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan