Tekait Sikap PAN Duetkan Kadernya di Kota Jambi, PKB Terkejut dan PKS Legowo

Bakal calon wakil walikota Jambi, Diza Aljosha Hazrin bersama dr Maulana jelang pasangan jas Partai Amanat Nasional (PAN) oleh Ketua Umum Zulkifli Hasan (Zulhas) pada acara pembekalan Caleg akhir pekan kemarin. --

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO- Keputusan Partai Amanat Nasional (PAN) yang menduetkan dua kadernya pasangan dr Maulana-Diza Aljosha Hazrin di Pemilihan Walikota (Pilwako) Jambi mendapatkan respon dari partai koalisi. 

Ini setelah PAN memastikan Diza Aljosha Hazrin sebagai kader  partai dengan pemasangan jas oleh Ketua Umum Zulkifli Hasan (Zulhas) pada acara pembekalan Caleg, Sabtu (13/7) kemarin. 

Menariknya sikap mendapatkan respon beragam dari partai koalisi. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tampak memilih legowo sedangkan Partai Kabangkitan Bangsa (PKB) mengaku kaget dengan keputusan tersebut. 

Ketua DPW PKS, Heru Kustanto mengaku baru dapat surat dari DPD PKS Kota Jambi terkait pasangan Maulana-Diza. 

"Kita baru dapat surat dari DPD Kota Jambi, karena mereka yang berkomunikasi langsung dengan calon walikota," kata Heru ditemui di kantor DPW PKS Provinsi Jambi, Senin (15/7) kemarin.

PKS kata dia, sedari awal juga sudah menyerahkan persoalan wakil ke Maulana. "Dari awal kita sudah menyerahkan ke pak Maulana siapa yang akan menjadi wakilnya," katanya. 

Menurutnya, pilihan ke Diza sudah melalui pertimbangan dan komunikasi antara PKS dengan kandidat yang akan diusung nantinya.

"Kami merasa itu adalah sudah bagian pembicaraan dan komunikasi DPD dengan kandidat," sebutnya.

Ia juga mengatakan, jika proses penjaringan Cakada di PKS berlangsung dari bawah. Jadi jika dari tingkat bawah selesai, maka DPP pun tidak masalah.

"Kita proses dari bawah, jadi kalau tidak ada masalah dibawah ya diatas juga. DPP pun tidak memaksakan siapa siapa, yang jelas DPP ingin lancar dan bisa memperbesar suara calon walikota nanti. Yang jelas kita berfikir menang, bukan yang lain apalagi pribadi," ungkapnya.

Lantas apakah PKS kecewa karena kadernya tak digandeng sebagai wakil? Heru mengatakan semua itu tergantung dinamika politik yang ada.

Meskipun tidak menggandeng kader PKS tapi pihaknya memahami pasti sudah melalui berbagai pertimbangan.

"Kita posisinya juga dibawah kursi PAN dan mungkin ada pertimbangan lain. DPP juga tidak ada masalah," jelasnya.

Disisi lain, Ketua DPC PKB Kota Jambi, Abdullah Thaif mengaku terkejut jika Diza sudah berseragam PAN dengan dideklarasikan saat kehadiran Zulhas. 

Tag
Share