Dewan Minta Kaji Jalur Darat Pemberangkatan Jamaah Jambi-Batam

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Komisi IV DPRD Provinsi Jambi melakukan kunjungan kerja ke Bandara Hang Nadim Batam, pada Jumat (19/7). 

Kunjungan ini bertujuan untuk menyambut jamaah haji provinsi Jambi Kloter 25 dan mengevaluasi kinerja pemerintah terkait anggaran pesawat terbang Jambi-Batam maupun sebaliknya untuk ibadah haji 2024.

Ketua Komisi IV Fadli Sudria, menerangkan untuk transportasi itu, sudah direalisasikan pada tahun 2024, yaitu sebesar Rp 29 Miliar dari APBD provinsi Jambi.

Anggaran ini merupakan subsidi pemerintah provinsi Jambi untuk jamaah haji asal Jambi, bekerja sama dengan Kementerian Agama.

BACA JUGA:Bupati Kerinci Respon Cepat, Jalan Koto Petai Akan Diaspal

BACA JUGA:Wakil Bupati Lantik 2 Pejabat Dilingkungan Pemkab Bungo

“Kunjungan kali ini dilakukan untuk evaluasi ke depan, bagaimana pelayanan penerbangan dari Jambi ke Batam dan Batam ke Jambi," katanya.

Dari tinjauan ini, kata Fadli, pihaknya melihat perlunya pemerintah daerah untuk mengkaji kembali anggaran tersebut. Terutama mengingat, rampung dan beroperasionalnya proyek jalan tol Palembang-Jambi yang tahun 2025. 

"Pandangan kami penggunaan jalan tol untuk keberangkatan jamaah haji ke Saudi Arabia atau Jeddah akan lebih efektif dan efisien dibandingkan alokasi anggaran yang besar untuk penerbangan," ucapnya.

Selain itu, diungkapkan Ketua Komisi yang membidangi urusan kesejahteraan rakyat ini, bahwa jamaah haji juga menyampaikan beberapa usulan. 

"Mereka meminta agar sisa uang (yang tak dibelanjakan) atau kurs bisa ditukarkan. Lalu jamaah mengusulkan pendampingan jamaah haji oleh orang-orang yang fasih berbahasa Arab," ucapnya.

Menurut Fadli, seharusnya untuk pendampingan itu bisa dianggarkan bagi pelajar Jambi di pesantren yang fasih berbahasa Arab dan Inggris untuk mendampingi jamaah haji. Selanjutnya juga saran jamaah meminta perluasan ruangan tempat tinggal mereka di Mina.

"Hasil evaluasi dan masukan dari jamaah haji ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan dan efisiensi anggaran di masa mendatang," pungkasnya. (*)