MUARO JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Muaro Jambi mendesak Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Muaro Jambi untuk segera mengganti intake dan Instalasi Pengolahan Air (IPA) di wilayah Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko), Kabupaten Muaro Jambi.
Hal ini dilakukan sebagai tanggapan terhadap keluhan berulang dari warga terkait pasokan air bersih yang tidak lancar.
Ulil Amri, anggota DPRD Muaro Jambi, mengungkapkan bahwa masalah penyaluran air bersih di Desa Mendalo Darat, Mendalo Indah, dan Pematang Gajah sudah berlangsung selama tiga tahun terakhir.
BACA JUGA:Muaro Jambi Terima Bantuan 9 Mobil Ambulan dari Kementerian Kesehatan
BACA JUGA:Promosikan Candi Muaro Jambi ke Dewan Se-Indonesia
"Musim hujan lalu, pasokan air ke rumah warga macet berulang kali. Kondisi ini diperkirakan akan semakin parah menjelang musim kemarau. Ini sangat mempengaruhi masyarakat," ujarnya.
Menurut Ulil Amri, penyebab utama kendala ini adalah ketidakseimbangan antara kapasitas intake dan IPA Perumda Air Minum Tirta Muaro Jambi dengan jumlah pelanggan yang semakin bertambah.
Saat ini, kapasitas normal intake dan IPA hanya mencukupi untuk 7.000 pelanggan, sedangkan yang dilayani sudah mencapai hampir 12.000 pelanggan.
BACA JUGA:Sehari Tiga Titik Api Karhutla Terdeteksi di Kabupaten Muaro Jambi, BPB Diminta Bergerak Cepat
BACA JUGA:Warga Mendalo Keluhan Pelayanan PDAM Tirta Muaro Jambi
"Langkah sementara yang dilakukan oleh Perumda hanya bersifat darurat dan tidak mampu menangani keluhan masyarakat secara menyeluruh," tambahnya.
Ulil Amri, yang juga Ketua Komisi I DPRD Muaro Jambi, menekankan bahwa solusi yang tepat adalah penggantian atau peningkatan kapasitas intake dan IPA.
"Perlu adanya investasi untuk mendapatkan intake dan IPA baru dengan kapasitas yang lebih besar, sehingga distribusi air bersih ke rumah warga dapat berjalan lancar dan tidak mengalami gangguan berulang," paparnya.
Warga Desa Mendalo Darat sebelumnya telah menyampaikan keluhan terhadap gangguan pasokan air bersih dari Perumda Air Minum Tirta Muaro Jambi.
BACA JUGA:Diduga Terafiliasi Organisasi Terlarang, Dua ASN di Muaro Jambi Didatangi Densus 88