SUNGAIPENU, JAMBIEKSPRES.CO-Fikar Azami, bakal calon Walikota Sungai Penuh, telah resmi memilih Asma Ismail sebagai pendampingnya dalam Pilwako Sungai Penuh 2024.
Keduanya diusung oleh Partai Golkar, yang mengeluarkan surat keputusan (SK) dukungan pada Senin (5/8/2024).
Pasangan Fikar Azami dan Asma Ismail dianggap sebagai duet paling ideal di Pilwako Sungai Penuh karena memadukan kekuatan ulama dan umara.
Fikar Azami dikenal sebagai sosok pemimpin muda yang visioner dan inklusif.
BACA JUGA:Sosok Asma Ismail, Pendamping Fikar Azami di Pilwako Sungai Penuh Seorang Ulama dan Tokoh Adat
Sebagai mantan Ketua DPRD Sungai Penuh, Fikar memiliki pengalaman luas dalam bidang pemerintahan dan organisasi kemasyarakatan.
Saat ini, ia menjabat sebagai Ketua DPD II Golkar Sungai Penuh dan telah berhasil meningkatkan perolehan suara Golkar secara signifikan dalam Pemilu 2024.
Asma Ismail, disisi lain, adalah seorang ulama dan tokoh adat yang dihormati di masyarakat.
Ia pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kota Sungai Penuh periode 2009-2014 dan kini menjabat sebagai Kepala Desa Cempaka di Kecamatan Hamparan Rawang.
BACA JUGA:PDIP Terbitkan Dua Rekom, Dukung Aspan-Wartono dan Ahmadi-Ferry
BACA JUGA:Fikar Tertinggi, Antos Salip Ahmadi dalam Survei ICRC di Pilwako Sungai Penuh 2024
Asma juga pernah memimpin Desa Koto Beringin selama dua periode, menunjukkan dedikasinya dalam melayani masyarakat.
Kepala Bappilu DPD I Golkar Provinsi Jambi, Joni Ismed, menyatakan keyakinannya bahwa pasangan ini mampu menyelesaikan berbagai persoalan masyarakat dan memajukan Kota Sungai Penuh.
"Kami percaya pasangan Fikar Azami dan Asma Ismail akan membawa solusi yang lebih baik untuk masyarakat," katanya.
Joni Ismed juga menegaskan bahwa dukungan Golkar kepada pasangan ini didasarkan pada survei dan analisis politik yang mendalam.
BACA JUGA:Fikar Azami Unggul Atas Ahmadi Zubir dalam Survei PKS untuk Pilwako Sungai Penuh
BACA JUGA:Solidaritas Tokoh dan Warga Pondok Tinggi untuk Dukung Antos-Lendra
"Golkar sangat cermat dalam memetakan pertarungan politik dan memilih kandidat yang tepat," pungkasnya. (*)