JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO- Peta politik jelang Pemilihan Walikota (Pilwako) Sungai Penuh 2024 sudah semakin mengerucut. Ada empat pasangan calon dari jalur partai politik (Parpol) sudah dipastikan bertarung bertarung memperebutkan BH 1 Kota Sungai Penuh.
Keempat pasangan calon itu yakni kandidat petahana Ahmadi Zubir-Ferry Satria yang diusung koalisi PDIP dan PKS. Kemudian pasangan Alvia Santoni (Antos)-Lendra Wijaya yang didukung koalisi PPP dan Demokrat.
Selanjutnya pasangan Alvin Bakar-Azhar Hamzah yang diusung koalisi PAN dan NasDem. Terakhir adalah pasangan Fikar Azami-Asma Ismail yang didukung oleh partai Golkar.
BACA JUGA:Sosok Asma Ismail, Pendamping Fikar Azami di Pilwako Sungai Penuh Seorang Ulama dan Tokoh Adat
BACA JUGA:Ahmadi-Ferry Resmi Diusung PDIP untuk Pilwako Sungaipenuh
Untuk kandidat kelima adalah pasangan calon perseorangan yakni Pusri Amsy-Mulyadi Yakup. Hanya saja keduanya masih menunggu hasil verifikasi faktual (Verfak) tahap kedua oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Jika melihat keempat pasangan calon yang sudah mengantongi tiket ini, maka peta kekuatan para kandidat semakin jelas. Setidaknya itu terlihat dari kantong suara di masing-masing Kecamatan yang menjadi basis para kandidat.
Pasangan Ahmadi-Ferry memiliki basis suara di Kecamatan Pesisir Bukit dan Kecamatan Sungai Penuh. Dua kecamatan ini memiliki total pemilih 16.798 pemilih, masing-masing Kecamatan Pesisir Bukit 9.179 pemilih dan Kecamatan Sungai Penuh 7.619 pemilih.
BACA JUGA:Alvia Santoni Pilih Lendra Wijaya Sebagai Pendamping di Pilwako Sungai Penuh, Inilah Alasannya
BACA JUGA:Alfin Blusukan Temui Pedagang Harap Perubahan Sungai Penuh
Meski tidak memiliki irisan suara, tapi pasangan Ahmadi-Ferry menjadi kandidat dengan wilayah basis pemilih terkecil dibandingkan dengan tiga pasangan calon lainnya. Ini tentu bisa menyulitkan dan menjadi ancaman, ditambah lagi Ahmadi juga memiliki tingkat kepuasan kinerja yang rendah sebesar 26,8 persen.
Tapi Ahmadi-Ferry punya sumber daya untuk menggerakkan mesin politiknya. Salah satunya kekuatan birokrasi yang masih loyal dibawah kepemimpinannya.
Kemudian pasangan Antos-Lendra memiliki basis di Kecamatan Pondok Tinggi dan Kecamatan Tanah Kampung yang memiliki total pemilih 21.361 pemilih. Masing-masing 13.361 pemilih di Kecamatan Pondok Tinggi dan 8.000 pemilih di Kecamatan Tanah Kampung.
Hanya saja, kantong suara pasangan Antos-Lendra ini beririsan dengan kandidat lainnya. Pertama dengan Azhar Hamzah yang juga berasal dari Kecamatan Pondok Tinggi dan dan Fikar Azami dari Kecamatan Tanah Kampung.
BACA JUGA:Alvia Santoni Pilih Lendra Wijaya Sebagai Pendamping di Pilwako Sungai Penuh, Inilah Alasannya