JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Masalah sosial di kota Jambi saat ini perlu menjadi perhatian serius pemerintah. Khususnya anak jalanan, gelandangan dan pengemis.
Tampak hampir di setiap perempatan jalan di kota Jambi dihiasi anak jalanan, pengemis dan gelandangan.
Selasa sore (6/8/2024) tim terpadu pemkot Jambi mengamankan 5 orang anak punk dan sudah dibawa ke Dinas Sosial Kota Jambi.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial Kota Jambi, Ahmad Fikri Aiman mengatakan, tim terpadu pemkot Jambi berhasil mengamankan 5 orang anak jalanan, saat patroli wilayah kecamatan pasar dalam rangka antisipasi gangguan ketertiban umum dan masyarakat.
BACA JUGA:Pemkot Jambi Komit Lindungi Anak Sejak Dini
BACA JUGA:Petahana Terancam, Basis Penantang Beririsan
"Awalnya ada laporan warga banyak anak punk yang duduk dan nongkrong di pasar Angso Duo blok C, sebanyak 5 orang anak punk akhirnya diamankan dan diantar ke Dinsos," katanya.
Lanjut Fikri, kelima anak punk yang ditangkap itu berasal dari luar kota Jambi.
"Ada dari kabupaten Tebo, ada dari daerah Sumsel. Yang diamankan 3 cowok 2 cewek," imbuhnya.
Sementara itu, menanggapi masalah sosial di kota Jambi, anggota DPRD Kota Jambi Fraksi Golkar, Joni Ismed menyoroti maraknya anak jalanan, gelandangan di kota Jambi saat ini.
Kata Dia, permasalahan sosial di kota Jambi ini banyak sekali, ada orangtua mengeksploitasi anak, anak mengeksploitasi orangtua.
"Banyak saat ini yang minta-minta di jalan," jelasnya.
Oleh karena itu, Ia meminta Dinas Sosial membuat program lakukan pembinaan terhadap permasalahan sosial di kota Jambi ini.
"Ini tugas dan tanggungjawab negara, warga miskin. Ini tanggungajawab negara," bebernya.
Joni menegaskan, jika Kepala Dinas Soial Kota Jambi tidak mampu mengatasi hal tersebut, supaya mundur dari jabatannya.