SUNGAIPENUH, JAMBIEKSPRES CO - Pemerintah Kota Sungai Penuh terus menunjukkan komitmen untuk memajukan infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Setelah sukses dengan berbagai program unggulan, seperti pembangunan rumah tahfiz di setiap desa, penurunan angka stunting hingga meraih peringkat kedua nasional, dan predikat juara empat sebagai Kota Layak Anak tingkat nasional, kini pemerintah kota bersiap membangun Pasar Rakyat Beringin Jaya.
Pasar yang direncanakan akan dibangun di lahan eks Minum Kawo Square (MKS) hingga Pasar Beringin Jaya ini merupakan salah satu proyek strategis yang telah diprioritaskan dalam agenda pembangunan Kota Sungai Penuh.
BACA JUGA:Safrizal: Pembangunan Pasar Rakyat Beringin Jaya Lebih Cepat dari Jadwal
Pembangunan pasar ini direncanakan untuk memanfaatkan lahan seluas sekitar 2.100 meter persegi milik pemerintah kota. Gedung pasar akan dibangun setinggi tiga lantai, di mana setiap lantai memiliki fungsinya masing-masing.
Menurut Safrizal, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kota Sungai Penuh, pembangunan pasar ini berjalan lebih cepat dari jadwal yang telah ditetapkan.
"Proses pembangunan Pasar Rakyat Beringin Jaya yang awalnya direncanakan dimulai pada bulan Juli 2024, ternyata sudah bisa dimulai sejak akhir Mei 2024," ujarnya pada Rabu (7/8/2024).
Lantai pertama gedung pasar ini akan difungsikan sebagai area parkir, memberikan kemudahan akses bagi pengunjung dan pedagang.
BACA JUGA:Rotasi Jabatan, Dua Kasat dan Empat Kapolsek Polresta Jambi Resmi Diserahterimakan
BACA JUGA:Prancis Kecam Pernyataan Israel tentang Kelaparan di Gaza
Lantai kedua direncanakan untuk pedagang barang-barang kering, seperti pakaian, jasa menjahit, dan pernak-pernik lainnya, dengan total 272 lapak yang akan disediakan.
Sementara itu, lantai ketiga akan menjadi pusat kuliner, dengan 72 lapak yang siap menampung para pelaku usaha makanan dan minuman.
Safrizal menjelaskan bahwa pembangunan pasar ini menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia, dengan total anggaran yang mencapai Rp 50 miliar.
"Pembuatan Rencana Anggaran Biaya (RAB) sudah dimulai sejak akhir Mei, dan proses presentasinya sudah berlangsung hingga tiga kali untuk memastikan semua aspek pembangunan sudah sesuai dengan standar," tambahnya.
BACA JUGA:Erick Thohir Sebut Pembangunan 21 Stadion sebagai Bukti Keseriusan dalam Membangun Sepak Bola
BACA JUGA:Dosen Poltekkes Kemenkes Jambi Bantu Tingkatkan Kesehatan Gigi Murid SD YKPP Jambi
Safrizal juga menyebutkan bahwa proses tender untuk proyek ini kemungkinan akan dimulai pada bulan September atau Oktober 2024, dengan pelaksanaan konstruksi yang direncanakan mulai pada akhir Oktober atau awal November 2024.
"Kami optimis bahwa pembangunan pasar ini akan bisa dimulai pada akhir tahun 2024, sesuai dengan target yang telah ditetapkan," tuturnya.
Dengan percepatan ini, Safrizal berharap Pasar Rakyat Beringin Jaya bisa segera menjadi pusat kegiatan ekonomi baru yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat Sungai Penuh.
BACA JUGA:Kamala Harris Maju Sebagai Calon Presiden dalam Pemilihan 2024