JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Usman Kansong mengonfirmasi bahwa pemerintah akan memanfaatkan teknologi rekayasa cuaca untuk memastikan cuaca di Ibu Kota Nusantara (IKN) mendukung pelaksanaan upacara dan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia.
Dalam penjelasan yang diberikan melalui diskusi daring pada Sabtu, Usman menegaskan bahwa rumor mengenai penggunaan pawang hujan untuk acara tersebut adalah tidak benar.
BACA JUGA:Pemindahan ASN ke IKN Diperkirakan Akan Dimulai Akhir September 2024
BACA JUGA:Perlindungan Hak Warga Terdampak Pembangunan IKN Terjamin dalam Peraturan Presiden
"Kami menggunakan metode ilmiah dan teknologi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), bukan pawang hujan," ujarnya sebagaimana dikutip jambiekspres.co dari Antara.
Rekayasa cuaca dipilih sebagai solusi karena curah hujan yang tinggi di IKN dalam beberapa waktu terakhir.
Usman menambahkan bahwa saat kunjungannya ke IKN pada 8 Agustus, hujan deras sempat menghambat perjalanannya, namun hal ini tidak mengubah rencana pemerintah.
BACA JUGA:Kemenetneg Sewa 1.000 Mobil Untuk Kebutuhan Tamu Negara dan VVIP di HUT RI ke-79 di IKN
BACA JUGA:Menhub: Bandara IKN Bisa Layani Penerbangan Internasional ke Eropa
Usman memastikan bahwa meskipun rekayasa cuaca dilakukan, infrastruktur di lokasi upacara telah dirancang untuk mengatasi kemungkinan hujan.
"Kami telah memastikan bahwa area upacara tidak akan mengalami genangan air atau kondisi becek, sehingga upacara HUT ke-79 RI dapat berlangsung dengan lancar," jelasnya. (*)