JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Presiden Terpilih Prabowo Subianto menyatakan keyakinan bahwa fungsi Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur akan mencapai hasil optimal dalam waktu tiga tahun ke depan.
"Walaupun pembangunan ibu kota memerlukan waktu yang panjang dan kompleks, saya percaya bahwa dalam 3 hingga 5 tahun, IKN sudah bisa berfungsi dengan baik," ujar Prabowo Subianto di IKN sebagaimana dikutip jambiekspres.do dari Antara.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Kembali ke IKN untuk Sidang Kabinet dan Peresmian Infrastruktur
BACA JUGA:Pemerintah Gunakan Teknologi Rekayasa Cuaca untuk HUT ke-79 RI di IKN
Prabowo menegaskan komitmennya untuk melanjutkan dan menyelesaikan pembangunan IKN yang telah dimulai oleh Presiden Jokowi. "Saya bertekad untuk meneruskan dan jika memungkinkan, menyelesaikan proyek ini," tambahnya.
Meski tidak memiliki latar belakang teknis, Prabowo percaya bahwa pengalaman dalam berbagai proyek pembangunan di Indonesia akan membantu dalam pengawasan proyek IKN.
"Saya bukan ahli teknik, tapi saya memiliki pengalaman lapangan dan banyak terlibat dalam pembangunan," ungkapnya.
Sebagai tambahan, Prabowo juga mengungkapkan bahwa ia terlibat langsung sebagai investor dalam pembangunan IKN.
BACA JUGA:Pemindahan ASN ke IKN Diperkirakan Akan Dimulai Akhir September 2024
BACA JUGA:Perlindungan Hak Warga Terdampak Pembangunan IKN Terjamin dalam Peraturan Presiden
"Sebagai pengusaha, saya juga berperan sebagai salah satu investor," ujarnya.
Prabowo, yang juga menjabat Menteri Pertahanan, yakin bahwa pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN akan memberikan manfaat signifikan.
"Walaupun banyak yang harus dikerjakan, saya optimis dengan manfaat dari pemindahan ini," katanya.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan berkantor di IKN, Prabowo menjawab, "Seorang Presiden harus berada di ibu kota."
Menurut cetak biru pembangunan IKN, tahap pertama meliputi pembangunan perkotaan, infrastruktur, dan ekonomi.
BACA JUGA:Kemenetneg Sewa 1.000 Mobil Untuk Kebutuhan Tamu Negara dan VVIP di HUT RI ke-79 di IKN
BACA JUGA:Pemerintah Siapkan 40 Ribu Kuota CPNS dan PPPK untuk Tahun 2024, Rencanakan Penempatan di IKN
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Sumadilaga, memperkirakan bahwa seluruh tahap pembangunan akan memakan waktu sekitar 20 tahun.
"Dalam dua tahun terakhir, fokus pembangunan adalah pada penyediaan infrastruktur dasar seperti air, jalan, sanitasi, dan kantor pemerintahan," tutupnya. (*)