JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Partai Golkar masih menunggu hasil final dari pertemuan antara Wakil Ketua Umum Bambang Soesatyo, Pelaksana Tugas Ketua Umum Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia terkait pencalonan ketua umum yang akan datang.
Ketua DPP Partai Golkar, Meutya Hafid, menjelaskan bahwa pihaknya menantikan pertemuan antara ketiga tokoh tersebut untuk membahas dan memutuskan calon ketua umum.
BACA JUGA:Bamsoet Berencana Negosiasi dengan Agus Gumiwang dan Bahlil Mengenai Pencalonan Ketum Golkar
BACA JUGA: Gibran Belum Muncul, Peluang Bahlil Menguat Jadi Ketum Partai Golkar
"Kami menunggu hasil pertemuan antara Pak Agus, Pak Bahlil, dan Pak Bamsoet, atau mungkin ada kandidat lain. Pertemuan ini penting untuk membahas pencalonan mendatang dan diharapkan ada keputusan bersama," ungkap Meutya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta sebagaimana dikutip jambiekspres.co dari Antara.
Meutya menambahkan bahwa ketiga nama tersebut merupakan kandidat utama yang dinilai kuat untuk posisi Ketua Umum Partai Golkar.
"Nama-nama tersebut merupakan kandidat yang berpotensi untuk posisi ketua umum. Kami berharap pertemuan mereka akan menghasilkan musyawarah dan kesepakatan," tuturnya.
Meutya juga menegaskan bahwa Partai Golkar tetap membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin maju sebagai calon ketua umum, termasuk Bahlil Lahadalia.
"Partai Golkar selalu siap menerima calon ketua umum yang akan mendemokratisasikan partai. Jadi, siapa saja yang ingin maju dipersilakan," tegas Meutya.
BACA JUGA:Airlangga Mundur dari Ketum Golkar, Rubah Peta Politik Jambi?
BACA JUGA: Pengunduran Airlangga Hartarto dari Ketua Umum Golkar Adalah Pilihan Pribadi
Sebelumnya, pada Kamis (15/8), Bambang Soesatyo menyatakan akan melakukan pertemuan dengan Agus Gumiwang Kartasasmita dan Bahlil Lahadalia untuk membahas pencalonan ketua umum.
"Kami belum mencapai kesepakatan tentang siapa yang akan maju sebagai ketua umum. Kami akan segera berembuk untuk menentukan keputusan," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Bamsoet juga menjelaskan bahwa mereka, bersama Bahlil dan Agus, telah sepakat untuk maju dalam pencalonan ketua umum Partai Golkar.
"Kami bertiga sebelumnya sudah sepakat untuk maju bersama. Kini, kami akan bertemu lagi untuk menentukan siapa di antara kami yang akan menjadi ketua umum," tambahnya.
Pada Selasa (13/8), Rapat Pleno DPP Partai Golkar menetapkan Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Pelaksana Tugas Ketua Umum, menggantikan Airlangga Hartarto yang mengundurkan diri pada Sabtu malam (10/8). (*)