JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Sistem setir kemudi merupakan komponen krusial dalam mengendalikan kendaraan, memastikan agar perjalanan berjalan lancar dan aman.
Namun, berbagai masalah seperti setir yang tidak stabil atau terasa oblak bisa mengganggu kenyamanan berkendara dan bahkan mengancam keselamatan.
Menyikapi hal ini, Suzuki mengungkapkan lima langkah penting yang dapat diambil untuk mengatasi masalah sistem setir dan memastikan kendaraan tetap dalam kondisi prima.
BACA JUGA:Pakar Otomotif Ingatkan Bahaya Memanaskan Mobil Terlalu Lama
BACA JUGA:Sembilan Alasan Utama Mobil Anda Boros BBM dan Cara Mengatasinya
1. Perawatan Sistem Rem Secara Rutin
Rem yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan getaran pada setir, serta mengurangi kontrol kendaraan.
Cakram rem yang tidak rata atau kampas rem yang aus adalah penyebab umum dari masalah ini.
Untuk menghindarinya, penting untuk melakukan pemeriksaan sistem pengereman secara berkala.
Pastikan kampas rem dan cakram dalam kondisi baik dan segera ganti komponen yang rusak dengan suku cadang yang asli serta berkualitas tinggi.
Dengan perawatan yang rutin, tidak hanya umur komponen rem yang akan diperpanjang, tetapi juga stabilitas sistem setir dapat terjaga dengan baik.
BACA JUGA:Generasi Milenial Pilih Mobil Bekas sebagai Pilihan Utama
BACA JUGA:MobileTech Meluncurkan Empat Produk Multimedia Baru di GIIAS 2024
2. Cek Kondisi Komstir
Komstir atau steering head yang mengendur dapat menyebabkan setir terasa oblak atau tidak stabil.
Jika Anda merasakan gejala ini, segera periksa kondisi komstir. Komstir yang mengendur mungkin masih bisa diperbaiki di bengkel.
Namun jika kerusakan sudah parah, Anda mungkin perlu menggantinya dengan komponen yang baru.
Perawatan dan pemeriksaan rutin pada komstir akan memastikan sistem kemudi tetap berfungsi optimal.
3. Periksa Dudukan Baut Setir
Dudukan baut setir yang longgar dapat mempengaruhi kestabilan kemudi dan membuat setir terasa tidak terkendali.
Periksa apakah baut dudukan setir terpasang dengan benar dan tidak longgar.