JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyangka bahwa Presiden Joko Widodo merupakan kader Partai Golkar karena mengenakan kemeja berwarna kuning ketika tiba di Musyawarah Nasional XI Partai Golkar.
"Tadi saya pangling ketika menjemput Bapak di depan, saya pikir ada kader Golkar baru yang muncul, ternyata Bapak Presiden, karena bajunya udah kuning," kata Bahlil saat menyampaikan sambutan di Jakarta Covention Center, Jakarta, Rabu malam.
Perkataan Bahlil itu pun kemudian disambut tawa oleh para peserta munas tersebut, tak terkecuali Presiden itu sendiri.
Saat itu, Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto yang duduk di samping Jokowi bertepuk tangan merespon ucapan Bahlil itu.
"Saya pikir-pikir paten juga barang ini, cocok barang? Cukup di hati saja ya," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu.
Selain itu, menyambut Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka yang hadir dia acara tersebut.
Bahlil menilai kemeja batik yang dikenakan Gibran itu mirip-mirip dengan warga dari Partai Gerindra dan Partai Golkar.
"Mas Wapres tadi bajunya warnanya mirip Gerindra Pak, tidak kuning. Ya nggak apa-apalah kita bagi-bagi, ada yang di kuning ada yang di sana," kata Bahlil.
Sebelumnya, Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu, menyetujui Bahlil Lahadalia menjadi Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar periode 2024-2029 setelah berbagai Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat 1 dan tingkat 2 menyampaikan dukungannya.
Bahlil sebelumnya telah disepakati untuk menjadi calon tunggal ketua umum atau ketua formatur.
Dia pun sebelumnya telah lolos pendaftaran dan menyisihkan Ridwan Hisjam yang tidak lolos karena tak memenuhi persyaratan. (*)