KUALA TUNGKAL - Sepanjang bulan Januari hingga Oktober tahun 2023, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat mencatat ada sejumlah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris BPBD Tanjabbar, Gusriswan Rizal, ia menyampaikan, data yang diterima dilapangan yang terbakar sejak Januari hingga Oktober 2023 seluas 48.63 Ha. " Yang paling sering terjadi Karhutla di Kabupaten Tanjabbar ada di Kecamatan Renah Mendaluh dan Kecamatan Batang Asam." Katanya.
Ia mengatakan, lahan yang paling banyak terbakar yakni lahan mineral dibandingkan lahan gambut. "Itu yang paling banyak terbakar di Tanjab Barat, kalau lahan gambut kurang," sebutnya.
Dia menyebut lahan gambut di Tanjabbar tidak terlalu sering kebakaran, namun untuk memadamkan api dilahan gambut cukup sulit. " Kalau lahan gambut satu titik api membutuhkan waktu tiga hari untuk pemadaman, sedangkan lahan mineral kalau sudah habis bahan yang terbakar padam sendiri," ungkapnya.
Bahkan kata dia, sejauh ini kendala dari tim dilapangan yang api sulit untuk dipadamkan di daerah perbukitan dikarenakan sulit untuk mendapatkan air. "Apalagi disaat ini dimusim kering saat ini sulit sekali mendapatkan air," Pungkasnya. (sun)