JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO-Dinas Pendidikan Kota Jambi, melalui Bidang Pembinaan SMP, menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bintek) Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Literasi dan Numerasi pada 26-28 Agustus 2024 di aula Disdik Kota Jambi.
Kegiatan ini dibuka Kepala Bidang Pembinaan SMP Sugiyono, M.Pd, yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi. Dalam sambutannya, Sugiyono menekankan pentingnya pembinaan kompetensi dasar bagi pendidik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.
Sementara itu Ketua Panitia Bintek, Supriyati, M.Pd, dalam laporannya menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memperdalam pemahaman pendidik mengenai konsep dan implementasi literasi dan numerasi dalam proses pembelajaran.
Kabid Pembinaan SMP bersama narasumber dan panitia Bintek--
Supriyati menegaskan bahwa AKM adalah sebuah langkah inovatif yang menggantikan ujian nasional (UN) dan diperkenalkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
AKM bertujuan untuk mengevaluasi dan memastikan bahwa setiap murid memiliki kompetensi dasar yang diperlukan untuk pengembangan diri dan penyesuaian dengan dinamika masyarakat.
“AKM merupakan penilaian yang sangat penting karena tidak hanya mengukur kemampuan dasar literasi dan numerasi, tetapi juga kesiapan siswa untuk beradaptasi dengan tantangan yang ada di masyarakat. Ini adalah alat evaluasi yang dirancang untuk membantu kita memahami sejauh mana murid mampu menggunakan pengetahuan mereka dalam konteks nyata,” ujar Supriyati dalam laporannya.
Sosialisasi Bintek kali ini menghadirkan berbagai narasumber yang akan menyampaikan materi secara bergantian. Materi yang dibahas mencakup kebijakan Dinas Pendidikan terkait AKM Literasi dan Numerasi, pengembangan lingkungan kaya literasi di sekolah, rancangan pembelajaran lintas mata pelajaran, serta implementasi asesmen nasional.
Salah seorang narasumber memberikan materi Bintek--
Selain itu, peserta juga akan mendapatkan informasi mengenai gerakan literasi sekolah, rancangan asesmen literasi dan numerasi lintas mata pelajaran, serta kaidah penulisan soal yang baik dan benar.
Peserta Bintek terdiri dari 73 orang yang mencakup Koordinator Komunitas Belajar (Kombel) dari Satuan Pendidikan SMP, baik negeri maupun swasta.
Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang AKM dan bagaimana mengintegrasikannya dalam proses pembelajaran sehari-hari di sekolah.
Foto bersama usai kegiatan Bintek--
Supriyati berharap agar setelah mengikuti Bintek ini, para pendidik dapat lebih memahami dan mengimplementasikan prinsip-prinsip literasi dan numerasi secara efektif di kelas, sehingga mampu meningkatkan kualitas pendidikan dan hasil belajar siswa.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dan diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi seluruh peserta. (*)