JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Simpatisan dan kader Golkar Kota Jambi menggelar aksi unjuk rasa menolak keputusan DPP Golkar dalam Pemilihan Walikota (Pilwako) Jambi 2024 pada Selasa (27/08).
Unjuk rasa ini digelar sebagai reaksi terhadap keputusan partai berlambang pohon beringin yang tidak merekomendasikan Budi Setiawan, Ketua DPD II Golkar Kota Jambi.
Rekomendasi yang diberikan kepada pasangan Maulana-Diza Aljosha oleh Ketua DPD I Golkar Provinsi Jambi, Cek Endra, ditolak oleh simpatisan dan kader, mengingat Budi Setiawan adalah kader yang dianggap berhasil mengangkat derajat Golkar setelah puasa kemenangan selama 20 tahun.
BACA JUGA:Pasca Mundur, Ini Pernyataan Resmi Budi Setiawan dan Alasan Tak Jadi Maju di Pilwako Jambi
BACA JUGA:BREAKINGNEWS! Budi Setiawan Mengundurkan Diri dari Pencalonan Pilwako Jambi
Sebagai bentuk protes, para simpatisan dan kader Golkar Kota Jambi menggelar aksi unjuk rasa di DPD II Golkar Kota Jambi, kemudian melanjutkan ke DPD Golkar Provinsi Jambi.
Mereka melakukan aksi bakar ban dan mengumpulkan uang receh sebagai bentuk sarkasme terhadap kepemimpinan Golkar Jambi saat ini.
“Kader terbaik Golkar tidak dapat, malah rekom dikasih kepada orang lain. Cek Endra kurang duit,” ujar massa dalam aksinya.
Karena tidak ditemui oleh pengurus DPD Golkar Provinsi Jambi, puluhan massa aksi tersebut mengibarkan bendera setengah tiang di DPD Golkar Provinsi Jambi sebagai simbol matinya Golkar di Kota Jambi.
BACA JUGA:Maulana-Diza Geser Budi Setiawan sebagai Calon Utama Golkar di Pilwako Jambi
BACA JUGA:Pertarungan Ketat dan Dinamis HAR-Guntur Versus Maulana-Diza, Nasib Budi-Eko Masih Menggantung
Ilham, Koordinator lapangan aksi, menyatakan kekecewaannya terhadap keputusan Golkar yang tidak mengusung Budi Setiawan, yang dianggap sebagai kader terbaik dan berprestasi.
"Ini bentuk kekecewaan kami dari kader Golkar di seluruh PK dan PL di Kota Jambi. Budi Setiawan adalah Ketua DPD Golkar Kota Jambi yang berprestasi, namun tidak diusung oleh Golkar," katanya.
Ilham juga mempertanyakan alasan Golkar mengusung Maulana-Diza di Pilwako Jambi, padahal Budi Setiawan telah berjuang mengembalikan kejayaan Golkar di Kota Jambi setelah 20 tahun puasa kemenangan.
BACA JUGA:Budi Setiawan dan Cecep Suryana Sowan ke Gubernur Jambi Al Haris