Tekan Harga, Pemprov Akan Gelar Operasi Pasar
JAMBI - Jumlah beras dan stok cadangan beras pemerintah di Provinsi Jambi masih aman. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi, Ismed Wijaya mengatakan, ketersediaan beras di gudang Bulog Jambi 230 ton.
“Jika ada hal-hal yang sifatnya mendesak, misalnya kekeringan, ada bencana alam yang menyebabkan terjadi kekurangan pangan, itu bisa kita keluarkan, di luar yang sudah beredar," sampai Ismed.
Ismed mengungkapkan untuk posisi harga beras dalam dua bulan terakhir ini masih stabil terutama beras medium yang banyak dikonsumsi masyarakat menengah ke bawah masih dijual Rp 11.400 per kilogram.
“Juga dilakukan operasi pasar agar beras medium yang dikonsumsi masyarakat tidak melonjak. Kalau soal beras premium itu kan masing-masing masyarakat bisa memilih tergantung daya beli tinggi masyarakat. Tapi, yang penting kami menjaga beras yang kami operasikan yaitu beras SPHP yang dijual Rp 55 ribu per 5 kilogram,” ujarnya.
Selain itu, menjelang natal 2023 dan tahun baru 2024 pihaknya akan melakukan operasi pasar guna menekan dan mengendalikan harga pangan.
“Kami juga menekankan produk beras lokal dari kabupaten/kota yang menjadi penghasil beras agar memenuhi kebutuhan lokal saja dulu. Apabila mau dijual keluar itu juga kita kendalikan jangan sampai di dalam daerah kekurangan jadi penuhi dulu beras dalam wilayah Provinsi Jambi,” pungkasnya. (aba)