Ruam di Tungkai Bawah Bisa Jadi Gejala Radang Pembuluh Darah Kecil

Selasa 03 Sep 2024 - 22:03 WIB
Reporter : Muhammad Akta
Editor : Muhammad Akta

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO- Dokter dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Endah Citraresmi, Sp.A(K) menjelaskan bahwa ruam atau bercak merah di tungkai bawah dapat menjadi gejala radang pembuluh darah kecil atau vaskulitis immunoglobulin A (IgAV).

IgAV, yang juga dikenal sebagai Henoch-Schönlein Purpura (HSP), adalah kondisi autoimun yang sering terjadi pada anak-anak.

Menurut Endah, autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh, yang seharusnya melindungi tubuh dari patogen, malah menyerang sel, jaringan, dan organ tubuh yang sehat.

BACA JUGA:Kehadiran Kelompok Bantu Pertahankan Kualitas Hidup Anak dengan Kanker

BACA JUGA:Hindari Karsinogenik pada Makanan Cepat Saji untuk Cegah Risiko Kanker

Vaskulitis IgAV bisa mempengaruhi pembuluh darah di berbagai organ tubuh, termasuk kulit.

“Kriteria diagnosis HSP mencakup adanya purpura atau bercak merah yang tidak hilang ketika ditekan. Purpura ini umumnya muncul di tungkai bawah,” kata Endah dalam webinar di Jakarta, Selasa.

Endah menjelaskan bahwa selain ruam di tungkai bawah, kriteria lain untuk diagnosis vaskulitis kecil termasuk radang sendi (arthritis) dan nyeri sendi (arthralgia), biasanya disertai dengan bengkak pada pergelangan tangan atau lutut.

Gejala lain adalah sakit perut difus, yang terjadi karena peradangan pembuluh darah di sekitar perut.

Beberapa anak dengan vaskulitis IgAV atau HSP mungkin mengalami sakit perut terlebih dahulu sebelum bercak merah muncul. Gejala ini sering kali membuat diagnosis terlambat.

"Tidak jarang anak datang ke kami setelah menjalani operasi karena dokter sebelumnya tidak mengenali penyebab sakit perut," tambah Endah.

Gejala lain yang perlu diperhatikan termasuk tanda-tanda gangguan fungsi ginjal, seperti kandungan protein tinggi dalam urine (proteinuria) atau darah dalam urine (hematuria).

"Penting untuk memeriksa urine dan melakukan biopsi jika perlu untuk mendeteksi adanya pengendapan IgA," jelasnya.

Endah juga menyebutkan bahwa ada beberapa jenis penyakit autoimun lainnya yang sering dijumpai pada anak-anak, seperti juvenile idiopathic arthritis (JIA) dan systemic lupus erythematosus (SLE) atau lupus.

Diagnosis penyakit autoimun umumnya melibatkan pemeriksaan laboratorium dan pencitraan untuk menentukan tingkat kerusakan organ dan kondisi kesehatan secara keseluruhan.

Kategori :

Terkini

Minggu 22 Dec 2024 - 22:54 WIB

Dewan Ingatkan BKPSDM

Minggu 22 Dec 2024 - 22:52 WIB

Sekda Buka Rakor Natura

Minggu 22 Dec 2024 - 22:51 WIB

Pendaftaran P3K Dibuka Akhir Desember

Minggu 22 Dec 2024 - 22:49 WIB

134 Personil Amankan Natura

Minggu 22 Dec 2024 - 22:48 WIB

Konflik Lahan Berakhir Damai